Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2013

Pamflet Ganesha Photography Seminar #3

Yuk, teman-teman semua, yang tertarik untuk mengikuti seminar ini. Monggo. God Bless! Semoga sukses! Silakan mendaftar. -@andikajati-

PENSAGA 2013 Young Nationalism

Halo semua! Salam 26 Oktober 2013! Lagi-lagi Tuhan menciptakan kenangan baru di pikiran dan hati saya, lewat salah satu acara terbesar di tahun ini. Pentas seni karya SMA saya, SMAN 3 Semarang. Karena lagi tinggi sekali euforianya, sekalian ingin ditulis saja, jadi seperti straight news [katanya] hehe. Semoga saja ini menjadi kenangan saya yang dengan sedikit menarik tertulis di blogspot, hehe. Jadi seperti ini lho, ceritanya. Pensaga 2013. Ini adalah pensi terakhir saya di sekolah menengah atas. Kebetulan juga, saya menjadi panitia inti di situ. Kesempatan yang menyenangkan bukan. Di tahun terakhir, saya berharap besar bisa memberi sesuatu yang tak terlupakan untuk sekolah saya itu. Nah. Awal mula panitia dibentuk dari, jaringan komunikasi via SMS. "#PENSAGA2013, Selamat! Kamu terpilih sebagai panitia inti dari pensaga2013, akan diadakan kumpul perdana pada: Hari/tgl: Sabtu, 5 Januari 2013, pukul: 8.00 am, tempat: depan perpustakaan [eh, akhirnya di

Jingle PENSAGA 2013 Young Nationalism, Semangat Jiwa Muda, Indonesia Bisa!

Teaser PENSAGA 2013 Young Nationalism

Tuhan Maha Adil

Waktu lagi baca buku, cielah. Tiba-tiba saja, muncul pikiran ini. Mau diulas ah, hehe. Catatan: ini hanya dari sudut pandang saya. Tuhan Maha Adil. Tentu saja, semua umat beragama setuju dengan hal ini. Let's we make it by agree and disagree, not with true or false. Kisah ini masih seputar pandangan hidup dan pendidikan, kok.  Terjadi di lingkungan saya, entah bagaimana di lingkungan kamu? Saya berada di lingkungan sekolah yang [katanya] tergolong anak-anak pintar, berpengharapan tinggi. Terlebih di kelas saya yang baru ini, banyak sekali anak-anak dengan nilai tinggi. Coba saya ceritakan, ya. Saya punya teman kelas. Perempuan, inisial G. Peringkat 1. Cita-citanya adalah, menjadi seorang dokter. Saya berpikir, pasti dia ingin universitas di kota tetangga yang terkenal itu. Sudah sangat, yakin saya. Dan ternyata, tebakan saya salah. "Enggak boleh luar kota sama orang tua, disuruh yang di kota ini saja," katanya.

Keinginan Hati dan Pilihan Orang Tua

Halo. Selamat berkarya. Hanya ingin bercerita sedikit. Tentang sesuatu yang mungkin umum untuk dirasakan orang kebanyakan. Just as like we know, dari judul di atas. Pasti tahu mau ke mana arah tulisan ini, hehe. Saya sekarang berada di kelas tiga sekolah menengah atas. Sudah kategori senior ini. Itu berarti, sebentar lagi bakal melanjutkan ke perguruan tinggi. Nah, di situ pasti muncul lagi yang namanya pilihan. Seperti tulisan saya sebelumnya. Masih saja, saya terbelenggu di pemikiran ini. Belum bisa fokus, mau melanjutkan ke mana, mau berbuat apa. Berada di posisi yang gambling, seperti main judi, untung-untung berhadiah, hehe. Jika ada keinginan hati yang kuat. Ternyata ada pilihan dari orang tua. Terlebih, dari orang tua saya yang tinggal sendirian, ibu. Memang, tidak secara terbuka dalam dia, untuk mengungkapkannya. Tapi dari gerak-gerik, gaya bahasa, dan raut muka yang dikeluarkan. Pasti, akan ada yang mengetahuinya. Dulu, sa

Kepercayaan

Kepercayaan itu bisa dibuat, lho. Bisa dibangun. Bisa dimulai. Tidak selalu saja, kepercayaan muncul dari awal. Karena, pribadi orang bisa saja berubah. Masalahnya, itu bisa dipertanggungjawabkan atau tidak? Hehehe. Pasti banyak sekali kan ocehan dari orang sekitar. Apalagi, jika dulunya mempunya image jahat. Tapi ya, hanya ada satu cara mengetahuinya. Yuk, dicoba. Wani. catatan: tidak semua tulisan seperti ini berkaitan dengan lawan jenis, dipertegas ya, hehe. -@andikajati-

Something That I Don't Know

Bahwa sesungguhnya, yang awal mulanya berasal dari jelek. Bertemu dengan yang lain, yang juga jelek. Apa nantinya hasilnya akan menjadi semakin jelek? Dari yang masa lalunya, jahat. Bertemu dengan yang sama-sama juga jahat. Apa ya nanti hasilnya? Bakal ada hal menyenangkan atau menyedihkan atau pelajaran ya di baliknya? Let's see. catatan: tidak semua tulisan seperti ini berkaitan dengan lawan jenis, dipertegas ya, hehe. -@andikajati-

Ruang Alien [Penuh Misteri]

Pengumuman dulu ah, semua tulisan di bawah ini, adalah menurut sudut pandang saya. Tentunya, jangan membawa nama Tuhan dulu, ya. Hanya ingin sharing, hehe. You can't blame on me . Hidup ini anugerah. Sedangkan di dalam hidup ini, ada yang namanya pilihan. Hidup ini seperti permainan. Sedangkan saya, sebagai pemainnya. Menurut saya. Pilihan terdiri dari bermacam-macam. Ada yang [katanya] baik, ada juga yang sebaliknya. Banyak sekali pilihan. Semua keputusan dari berbagai pilihan, ada di saya sendiri. Tokoh permainan dalam hidup ini. Sulit sekali rasanya untuk mengira-ngira. Mungkin bisa untuk menjadi rasional. Tapi rahasia dari kehidupan, dapat menjadi supra-rasional. Saya sering berpikir. Jika saya hidup di garis, yang sepertinya memang sudah ditentukan. Saya berusaha seperti apa, hasilnya seperti sudah ditentukan sebelumnya. Jadi, seperti nasib buruk atau baik saja, saya ditempatkan di hidup ini. Ada yang dilahi