Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2014

Masih [Akan] Belajar Cara Bersyukur

Umur boleh tua, tetapi sifat belum juga dewasa. Penampilan sudah memesona, tetapi sikap pengecut masih terbawa. Saya yang sudah berumur lebih dari tujuh belas tahun ini. Masih saja susah untuk bersyukur. Mengucapkan dan membicarakannya dalam hati, terima kasih Tuhan. Sangat sulit. Selalu merasa belum cukup. Belum puas. Pusat pemikiran saya hanya ke atas , bukan sebaliknya. Keinginan saya selalu mengarah pada  angin , bukan tanah. Menyedihkan sekali. Malu, oyy! Sama umur. Maafkan saya ya, Tuhan. -@andikajati-

Mengapa Tuhan Menciptakan Peperangan?

Selamat malam! Karena lagi on fire tentang hubungan pribadi dengan Tuhan. Saya mencoba memulai Bible reading dari Perjanjian Lama. Saya umat Kristen. Di sana, diceritakan banyak peperangan. Terlebih yang baru saja saya baca, yaitu Bilangan 21, tentang penyertaan Tuhan Allah untuk Israel yang keluar dari zaman perbudakan di Mesir. Nah, di situ, banyak sekali peperangan terjadi. Dan memang Allah memihak pada kebangsaan Israel. Karena saya tidak selalu mengikuti persekutuan, saya bingung jika pertanyaannya adalah, mengapa? Mengapa Tuhan menciptakan atau membiarkan peperangan itu terjadi? Dan mengapa juga Tuhan memihak pada Israel? Sampai sekarang, peperangan juga masih terjadi. Padahal, umat percaya akan Tuhan semakin banyak. Sedangkan, peperangan juga terkesan semakin banyak kejadiannya. Mengapa, ya? Apa karena maksud Tuhan adalah memberikan contoh bahwa dunia ini ada yang baik dan buruk? Ada yang menang dan kalah? Entahlah. -@andikaja

Andai Iri Dikehendaki Tuhan

Tidak perlu panjang lebar. Intinya saya iri. Ketika melihat keluarga lain, yang masih lengkap anggota keluarganya. Tiap candaan mereka. Tiap kemanjaan anak-anaknya. Saya iri. Sayang sekali. Yang saya lakukan hanya iri. Pathetic. -@andikajati-

Topik Pembicaraan Seperti Apa? Mungkin untuk Sepadan?

Mumpung lagi on fire dan koneksi internet yang baru pulih dari sakit. Saya langsung tulis saja daftar topik entry yang memang niat saya buat. Salah dua entry tersebut ya ini. Topik pembicaraan. Bingung, ya? Topik pembicaraan yang saya maksud di sini. Adalah perasaan saya yang muncul di sekitar perkumpulan dan teman-teman saya. Bukan lawan jenis, ya. Ingat, bukan lawan jenis. Hehe. Untuk kalian, tipe topik pembicaraan seperti apa yang sepadan untuk kalian perbincangkan? Bagi saya, tentang wanita dan mengolok-olok orang [masih dalam taraf candaan] adalah salah dua topik bahasan yang paling menarik, haha. Dan saya bersyukur masih ada beberapa orang yang sepadan untuk saya ajak sebagai lawan bicara. Tetapi, jika ditanya tentang bagaimana dengan beberapa orang lain yang tidak sepadan dengan topik dominan yang sering saya bahas. Pasti saya akan sulit untuk menjawab bagaimana mengatasinya. Terkadang, mungkin saya harus menjadi orang lain agar bisa menjadi sepadan dengan

Cinta dan Terbiasa

Engg ingg engg. Selamat malam! Topik bahasan baru di tahun 2014, wow! Masih menarik dibaca tidak, ya? Masih bisa untuk direnungkan tidak, ya? Hehe. Hari ini saya ingin menulis tentang suatu hal, sesuai judul entry di atas. Sudah mengerti belum? Masih ingat cerita tentang Siti Nurbaya? Cerita yang pasti familiar untuk kalian di medio 90-an kali, ya. Jika ada yang belum, mungkin kalian bisa membuka google untuk lebih lanjutnya. Di dalam cerita, Siti Nurbaya adalah seorang gadis yang terpaksa dijodohkan oleh orang tuanya. Eits, jika dijodohkan dengan perasaan ikhlas, mungkin tidak masalah, tetapi dalam hal ini dijodohkan dengan paksaan. Akan seperti apa ya itu kira-kira? Melenceng dari kisah Siti Nurbaya. Yang tentunya adalah inti dari saya menulis topik ini adalah. Menurut saya, sikap orang tua yang menyuruh paksa anaknya untuk menikah dengan orang pilihan mereka itu tidak sepenuhnya salah, tetapi tidak juga sepenuhnya benar. Memang

Happy 2014!

Halo pengguna koneksi internet di seluruh nusantara. Saya kembali di tahun yang baru ini. Telat sekali rasanya untuk mengucapkan "Happy New Year 2014" untuk kalian semua. Maklum, bukannya menyalahkan, hehe, koneksi internet yang bermasalah adalah salah satunya. Saya menjadi kesulitan untuk menulis entry baru di tahun yang baru ini. Bayangkan saja, hampir tiga minggu belakangan ini, selalu saja rusak dan bermasalah dengan bukti tidak bisanya terkoneksi, padahal sudah berulang kali teknisi datang ke rumah, hasilnya sama saja. Untung, beberapa jam yang lalu, semuanya terselesaikan.  Semoga panjang umur untuk koneksi saya, haha! Selain itu.  Berbicara tentang tahun baru. Tidak menyenangkan jika tidak menuliskan resolusi 2014. Rencana-rencana yang dibuat yang harus "goal" di tahun yang baru ini. Meskipun ada beberapa rencana saya di tahun 2013 yang gagal atau belum terlaksana, saya memilih untuk membuat rencana dan resolusi baru di tahun in