Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2015

I am (not) Happy

Saya tidak mencintai kondisi yang saya hadapi sekarang. Saya tidak enak hati. Saya tidak bahagia. Perasaan tidak menyenangkan. Memang, berada di satu kumpulan individu yang terikat itu sulit. Tidak menyenangkan. Rasanya benci, malas, tercampur menjadi satu. Tidak dihormati, tidak dihargai. Dibenci, dilecehkan, dianggap rendah. Tidak didukung. Buat apa saya berada di situasi seperti ini. Tidak berguna. Menyesal rasanya. Saya ini bodoh. Saya tidak berguna. Saya memang malas. Mengapa saya berada di tempat ini? Mengapa dulu saya tidak berani mengambil pilihan yang jelas dan pasti? Mengapa kondisi menyeret saya dan seakan-akan menjebak saya dengan kondisi sekarang ini? Anjinglah. Buat apa menghabiskan hidup di tempat seperti ini. Membuat saya menjadi tidak bahagia. Percuma. Semuanya tidak berguna. Sisanya, hanya penyesalan. Semua hal yang seharusnya enjoy dilakukan, menjadi susah dan malas sekali dikerjakan. Tidak menye

Thank You

Thanks to you. Yang mempunyai ide untuk membuat video. Yang mempunya kemampuan untuk editing video. Yang menyiapkan konsep untuk menyusunnya. Yang mau menyempatkan waktu dan menampakkan mukanya. Semua ucapan dan harapannya. Terima kasih untuk: Alin Medhira Nahda Gita Nathalia Faradiba Dinda Ayu Medelina Christy Bogi Fathoni Wardhana Gusi Ayu Putri Ranadhya Shafira Tyas Seruny Gilang Bramasto Parker Fikry Hasan Gilang C.N. Fajar Yudha Aji Bramasto. -@andikajati-

Akankah Benar Hanya Hobi Sesaat?

Saya sudah mempunyai blog sejak beberapa tahun lalu. Seperti yang bisa dilihat, saya selalu mempunyai entry untuk setiap bulannya. Tidak pernah kehabisan tulisan dalam tiap bulan. Tapi, ketika dilihat, grafiknya sudah menurun untuk sekarang. Saya susah sekali untuk berpikir dan menemukan waktu ketika akan menulis. Susah sekali rasanya. Padahal, dulu saya sangat bangga akan blogspot ini. Saya selalu memamerkan hasil tulisan saya ke orang lain. Selalu. Berbeda dengan sekarang. Mengapa, ya? Padahal, kesukaan saya ini sempat ingin saya jadikan sebagai profesi. Iya, profesi menulis. Menulis sebuah karangan fiksi maupun non-fiksi. Menjadi seorang jurnalis atau penulis. Tetapi, di kala itu, ada orang lain yang mengingatkan saya. Untuk tidak asal menentukan sebuah kegiatan menjadi profesi. Mungkin saja, menulis hanya hobi sesaat yang hadir di kehidupan saya. Sepertinya, dia benar. Saya masih bisa hidup tanpa menulis. Saya masih m

Why Can't We Enjoy While It Lasts?

Mengapa saya tidak bisa menikmati. Sedikit saja waktu yang dapat saya gunakan. Sisa waktu yang dapat saya manfaatkan. Mengapa. Saya terlalu khawatir akan suatu hal. Terlalu takut akan hal yang akan saya lakukan. Mengapa, ya. Rasanya tidak menyenangkan. Ditakuti rasa membuat kesalahan tiap saat. Padahal, seharusnya saya menikmatinya. Sudah seharusnya saya mencintai akan apa saja yang saya lakukan. Sayang sekali. Jika waktu yang saya gunakan, hanya untuk menjadi takut dan khawatir. Sayang. Sayang sekali. -@andikajati-