Saat hari Jumat, pada siang hari, saya berjaga dan kongkow di gerbang depan SMAN 3 Semarang. Maksud saya ke gerbang adalah untuk melihat persiapan bazaar Pensaga yang akan diselenggarakan pada siang hari itu juga. Tiba-tiba datang seorang kakek tua menghampiri saya dan bertanya dengan pelan/tidak jelas, "Ada botol plastik tidak?" dia bertanya. "Maaf, Pak. Tidak ada," jawab saya dengan bingung. Kemudian saya hening, dan merasa ada yang aneh dalam pikiran. Karena itu, saya langsung mencari botol plastik untuk diberikan kepada si kakek tua. Ketika saya memberi dua buah botol plastik bekas kepada si kakek, awalnya ia melihat ada penjual minuman di dalam lapangan SMAN 3 Semarang, ia hendak meminta sisa-sisa botol plastik bekas, tetapi karena saya tidak berwenang, saya pun menjawab tidak. Kejadian ini berlangsung di depan gerbang SMAN 3 Semarang, Jalan Pemuda, berseberangan dengan kantor Walikota, yaitu Balaikota Semarang. Apakah kalian merasakan sesuatu yang ganj...
Niscaya, Kamu Paham