Kamis, 28 April 2011 - Minggu 31 April 2011
Sebenarnya cerita ini adalah cerita lama. Tepatnya sudah berlangsung sekitar 6 bulan yang lalu. Akhir April, atau bila kalian seangkatan dengan saya, pasti Anda tahu kapan kejadian ini berlangsung tepatnya. Kampoeng Jazz diadakan pada akhir weekend setelah Ujian Nasional SMP 2011.
Flashback
Pada waktu tanggal 25 April 2011 - 28 April 2011, saya dalam keadaan getar-getir dengan berlangsungnya ujian nasional. Empat hari kami lalui dengan kesesengsaraan. Salah satunya adalah dengan mengerjakan soal-soal pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA (include Fisika and Biology). Persiapan yang pas-pas tidak membuat semangat saya goyah untuk berdoa dan terus berusaha. Dan pada akhirnya, empat hari yang bagaikan neraka tekanan itu pun terlewati.
Kamis, 28 April 2011. Itu adalah hari terakhir ujian nasional. Perasaan langsung berubah menjadi sangat bahagia ketika bel berbunyi menandakan berakhirnya proses ujian nasional. Saya pun pulang dengan perasaan damai sejahtera, "Terima kasih Tuhan." Sesampai di rumah, saya langsung mempunyai pikiran untuk berlibur ke Bandung, tempat di mana saudara laki-laki saya bersekolah. Tepatnya dia bersekolah di Universitas Padjajaran, Bandung dalam bidang fakultas hukum. Karena keinginan saya itu, saya pun menelepon sang kakak, dan hendak memberitahu rencana liburan tersebut. Pada awalnya, dia menolak dengan alasan mempunyai banyak tugas, tetapi akhirnya dia membolehkan saya berlibur ke Bandung karena saya terkesan mutung. Dengan semangat saya pun bersiap-siap, dan malamnya langsung berangkat ke Stasiun Tawang, Semarang tanpa membeli dulu tiket jurusan Bandung. Saya sempat gelisah, karena bila tidak mendapat tiket kereta api jurusan Bandung, sangat sia-sia saya membawa pakaian-pakaian, kamera, kamus, dan buku untuk persiapan tes PPD (Penerimaan Peserta Didik) SMA. Tetapi Tuhan berkehendak lain, dan memastikan saya mendapat tiket jurusan Semarang-Bandung dan tiket pulang kembali jurusan Bandung-Semarang pada Minggu, 31 April 2011. Saat itu, tepatnya pukul 20.30 WIB saya berangkat menaiki kereta api Harina.
Sesampai Bandung, saya dijemput oleh saudara saya itu. Dan langsung menuju tempat kosnya. Ternyata tempat kos tersebut cukup nyaman dan tepat di tengah-tengah kota. Dan saya pun menghabiskan dua hari di Bandung, dan saya pikir topik saya bukan menceritakan itu (re: Jumat-Sabtu).
Sabtu malam, 30 April 2011
Awalnya saya tidak berkeinginan untuk melihat acara musik yang diselenggarakan Universitas Padjajaran, yaitu Kampoeng Jazz. Tetapi ketika saya melihat panggungnya dari luar, saya pun tertarik dan meminta saudara saya untuk mengajak saya ke sana. Dan tiket pun terbeli (saya lupa berapa rupiah harganya, yang penting hasil dari tiket penjualan akan dibagi sebagian untuk kegiatan amal sosial).
Kampoeng Jazz adalah acara buatan dari Unpad yang mempunyai tema tentang musik beraliran jazz. Saya kurang mengerti tentang band-band jazz, yang saya tahu hanya: Calvin Jeremy, Sabrina, dan Tahiti80. Jujur, pada awalnya saya juga tidak mengerti band seperti apa mereka, tetapi setelah berkunjung ke Bandung, pengetahuan musik saya menjadi meluas.
Ini sederetan artists yang tampil: Tahiti 80 (Perancis), Sabrina (Filipina), Calvin Jeremy, Dira Sugandi, Yovie Widianto Fussion, Syaharani and the Queen Fireworks (Esqi:ef), Tesla Manaf Efendi ft. Mahagotra Ganesha (Bali), Musisi Anak Jalanan, Royal Flush (FH Unpad), Projecthree, Stereotitude, The Soul of Magnolia, Road Stone, KPH All Star. Dari (http://www.unpad.ac.id/archives/40483)
Malam harinya, kira-kira setelah pukul 18.00 WIB, saya bergegas ke venue tersebut di Unpad. Karena jaraknya yang dekat dengan kos, kami (re: saya dan saudara) hanya berjalan kaki menuju Unpad. Waktu itu, cuaca dingin dan gerimis, sangat disayangkan. Sampai di gerbang Unpad, terlihat jajaran pemuda-pemudi Bandung yang parasnya asing bagi saya. Saya akui, pemuda-pemudi di Bandung terlihat lebih modis dari tempat asli saya (Semarang). Kami pun masuk, dan bertemu dengan salah satu teman saudara saya itu, dan kami pun bersama-sama masuk menuju panggung. Karena waktu itu gerimisnya lumayan deras, suasana di depan panggung tidak terlalu padat/ramai. Kami pun tetap menunggu sang guest star tampil (re: Tahiti80). Karena terlalu larut dan perut sudah tidak dapat berkompromi, kami pun membeli salah satu merk produk makanan junk food yang kebetulan mendirikan stand makanan pada acara Kampoeng Jazz. Kira-kira 30 menit setelah makan malam, Sabrina pun tampil. Penampilan yang elegan menghiasi performa dari Sabrina. Pada lagu kesekian, Calvin Jeremy pun membantu Sabrina dengan ayunan gitarnya yang menarik. Sepertinya, langsung saya ceritakan ke guest star, yaitu Tahiti80.
Mereka adalah band indie pop yang berasal dari Perancis. Kelompok ini didirikan pada tahun 1993 oleh Xavier Boyer, Pedro Resende, Médéric Gontier dan Sylvain Marchand. Sedangkan single yang paling disenangi penikmat musik dunia berjudul "Heartbeat." Ketika melihat mereka tampil, itu pertama kalinya saya melihat band papan atas dari luar negeri. Dengan menggunakan bantuan laptop, mereka menciptakan efek-efek suara musik yang mengesankan. Karena saya belum banyak mengerti tentang musik mereka, jadi saya berulang kali mengambil gambar dari performa mereka. Sayang, mereka tidak ingin hasil foto kami dipublikasikan ke umum. Saya paling terhibur dengan lagu mereka yang berjudul "Something About You." Karena saking sukanya dengan lagu itu, saya pun pernah mengirim voice note dengan menggunakan lagu itu ke salah satu teman perempuan saya dulu #curcol. Kira-kira satu jam mereka mengguncang Bandung. Saya pun sangat terhibur, meskipun kaki terasa pegal dan lelah. Setelah semuanya selesai, kami pun kembali ke kos dengan berjalan kaki lagi. Sungguh malam yang luar biasa!
Sebenarnya cerita ini adalah cerita lama. Tepatnya sudah berlangsung sekitar 6 bulan yang lalu. Akhir April, atau bila kalian seangkatan dengan saya, pasti Anda tahu kapan kejadian ini berlangsung tepatnya. Kampoeng Jazz diadakan pada akhir weekend setelah Ujian Nasional SMP 2011.
Flashback
Pada waktu tanggal 25 April 2011 - 28 April 2011, saya dalam keadaan getar-getir dengan berlangsungnya ujian nasional. Empat hari kami lalui dengan kesesengsaraan. Salah satunya adalah dengan mengerjakan soal-soal pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA (include Fisika and Biology). Persiapan yang pas-pas tidak membuat semangat saya goyah untuk berdoa dan terus berusaha. Dan pada akhirnya, empat hari yang bagaikan neraka tekanan itu pun terlewati.
Kamis, 28 April 2011. Itu adalah hari terakhir ujian nasional. Perasaan langsung berubah menjadi sangat bahagia ketika bel berbunyi menandakan berakhirnya proses ujian nasional. Saya pun pulang dengan perasaan damai sejahtera, "Terima kasih Tuhan." Sesampai di rumah, saya langsung mempunyai pikiran untuk berlibur ke Bandung, tempat di mana saudara laki-laki saya bersekolah. Tepatnya dia bersekolah di Universitas Padjajaran, Bandung dalam bidang fakultas hukum. Karena keinginan saya itu, saya pun menelepon sang kakak, dan hendak memberitahu rencana liburan tersebut. Pada awalnya, dia menolak dengan alasan mempunyai banyak tugas, tetapi akhirnya dia membolehkan saya berlibur ke Bandung karena saya terkesan mutung. Dengan semangat saya pun bersiap-siap, dan malamnya langsung berangkat ke Stasiun Tawang, Semarang tanpa membeli dulu tiket jurusan Bandung. Saya sempat gelisah, karena bila tidak mendapat tiket kereta api jurusan Bandung, sangat sia-sia saya membawa pakaian-pakaian, kamera, kamus, dan buku untuk persiapan tes PPD (Penerimaan Peserta Didik) SMA. Tetapi Tuhan berkehendak lain, dan memastikan saya mendapat tiket jurusan Semarang-Bandung dan tiket pulang kembali jurusan Bandung-Semarang pada Minggu, 31 April 2011. Saat itu, tepatnya pukul 20.30 WIB saya berangkat menaiki kereta api Harina.
Sesampai Bandung, saya dijemput oleh saudara saya itu. Dan langsung menuju tempat kosnya. Ternyata tempat kos tersebut cukup nyaman dan tepat di tengah-tengah kota. Dan saya pun menghabiskan dua hari di Bandung, dan saya pikir topik saya bukan menceritakan itu (re: Jumat-Sabtu).
Sabtu malam, 30 April 2011
Awalnya saya tidak berkeinginan untuk melihat acara musik yang diselenggarakan Universitas Padjajaran, yaitu Kampoeng Jazz. Tetapi ketika saya melihat panggungnya dari luar, saya pun tertarik dan meminta saudara saya untuk mengajak saya ke sana. Dan tiket pun terbeli (saya lupa berapa rupiah harganya, yang penting hasil dari tiket penjualan akan dibagi sebagian untuk kegiatan amal sosial).
Kampoeng Jazz adalah acara buatan dari Unpad yang mempunyai tema tentang musik beraliran jazz. Saya kurang mengerti tentang band-band jazz, yang saya tahu hanya: Calvin Jeremy, Sabrina, dan Tahiti80. Jujur, pada awalnya saya juga tidak mengerti band seperti apa mereka, tetapi setelah berkunjung ke Bandung, pengetahuan musik saya menjadi meluas.
Ini sederetan artists yang tampil: Tahiti 80 (Perancis), Sabrina (Filipina), Calvin Jeremy, Dira Sugandi, Yovie Widianto Fussion, Syaharani and the Queen Fireworks (Esqi:ef), Tesla Manaf Efendi ft. Mahagotra Ganesha (Bali), Musisi Anak Jalanan, Royal Flush (FH Unpad), Projecthree, Stereotitude, The Soul of Magnolia, Road Stone, KPH All Star. Dari (http://www.unpad.ac.id/archives/40483)
Malam harinya, kira-kira setelah pukul 18.00 WIB, saya bergegas ke venue tersebut di Unpad. Karena jaraknya yang dekat dengan kos, kami (re: saya dan saudara) hanya berjalan kaki menuju Unpad. Waktu itu, cuaca dingin dan gerimis, sangat disayangkan. Sampai di gerbang Unpad, terlihat jajaran pemuda-pemudi Bandung yang parasnya asing bagi saya. Saya akui, pemuda-pemudi di Bandung terlihat lebih modis dari tempat asli saya (Semarang). Kami pun masuk, dan bertemu dengan salah satu teman saudara saya itu, dan kami pun bersama-sama masuk menuju panggung. Karena waktu itu gerimisnya lumayan deras, suasana di depan panggung tidak terlalu padat/ramai. Kami pun tetap menunggu sang guest star tampil (re: Tahiti80). Karena terlalu larut dan perut sudah tidak dapat berkompromi, kami pun membeli salah satu merk produk makanan junk food yang kebetulan mendirikan stand makanan pada acara Kampoeng Jazz. Kira-kira 30 menit setelah makan malam, Sabrina pun tampil. Penampilan yang elegan menghiasi performa dari Sabrina. Pada lagu kesekian, Calvin Jeremy pun membantu Sabrina dengan ayunan gitarnya yang menarik. Sepertinya, langsung saya ceritakan ke guest star, yaitu Tahiti80.
Mereka adalah band indie pop yang berasal dari Perancis. Kelompok ini didirikan pada tahun 1993 oleh Xavier Boyer, Pedro Resende, Médéric Gontier dan Sylvain Marchand. Sedangkan single yang paling disenangi penikmat musik dunia berjudul "Heartbeat." Ketika melihat mereka tampil, itu pertama kalinya saya melihat band papan atas dari luar negeri. Dengan menggunakan bantuan laptop, mereka menciptakan efek-efek suara musik yang mengesankan. Karena saya belum banyak mengerti tentang musik mereka, jadi saya berulang kali mengambil gambar dari performa mereka. Sayang, mereka tidak ingin hasil foto kami dipublikasikan ke umum. Saya paling terhibur dengan lagu mereka yang berjudul "Something About You." Karena saking sukanya dengan lagu itu, saya pun pernah mengirim voice note dengan menggunakan lagu itu ke salah satu teman perempuan saya dulu #curcol. Kira-kira satu jam mereka mengguncang Bandung. Saya pun sangat terhibur, meskipun kaki terasa pegal dan lelah. Setelah semuanya selesai, kami pun kembali ke kos dengan berjalan kaki lagi. Sungguh malam yang luar biasa!
Lakon |
Saudara lakon |
Nice performance |
Sabrina |
Sabrina #2 |
Sabrina and Calvin Jeremy |
Sabrina and Calvin Jeremy #2 |
Sabrina and Calvin Jeremy #3 |
Sabrina and Calvin Jeremy #4 |
Dira Sugandi |
Dira Sugandi #2 |
Comments
Post a Comment