Skip to main content

Retreat di Angela Patrick, Bandungan

Halo selamat berkarya! Sudah hampir sebulan tidak update tulisan di blog ini. Saya akan berbagi cerita mulai dari Retreat yang telah saya jalankan bersama rekan-rekan SMAN 3 Semarang.

Jumat, 9 Desember 2011 - Minggu, 11 Desember 2011
Pukul 14.30 seusai pulang sekolah hari Jumat - pukul 14.30 hari Minggu di Bandungan

Acara tahunan dari DOC (salah satu subsie di SMAN 3 Semarang) adalah mengadakan retreat di luar lokasi sekolah kami. Biasanya acara tersebut diadakan di Bandungan. Pada tahun 2011 ini dan bersaman dengan pengalaman pertama saya mengikuti retreat bersama SMAN 3 Semarang, diadakan di Rumah Retreat Angela Patrick, Bandungan. Tepatnya berada di belakang Pasar Bandungan.

Beginilah ceritanya...
Kebetulan pada hari tersebut tidak diadakannya kegiatan belajar mengajar di sekolah, sehingga kami dapat pulang lebih awal dari biasanya. Awalnya saya dan Puguh teman saya belum tahu bila warga sekolah sudah diperbolehkan pulang, sehingga kami izin pada guru Bimbingan Konseling terlebih dahulu. Tetapi karena terlihat dari kejauhan banyak siswa yang keluar-masuk gerbang sekolah, kami pun memutuskan untuk langsung meninggalkan spot kebanggaan kami (re: SMAN 3 Semarang). Sesampai rumah, saya menyiapkan pakaian dan keperluan lain untuk tiga hari ke depan dalam retreat tersebut. Cukup dengan kemeja dan celana jeans, setelan andalan ketika retreat. Ketika pukul 13.00, saya langsung berangkat menuju sekolah dari rumah. Terlihat sudah ada dua bus di lapangan sekolah kami. Panitia sibuk mengurus keperluan yang akan dibawa dan banyak juga peserta yang mulai berdatangan dari kelas X, XI, maupun XII. Kami berangkat menuju Bandungan pukul 15.00. Rerintikan hujan dan angin dengan setia menemani perjalanan kami. Menjelang maghrib kami tiba di Rumah Retreat Angela Patrick. Nama dari rumah retreat tersebut seperti mempunyai konotasi negatif, tetapi abaikan saja. Sesampainya, kami dipersilakan mandi dan bersiap-siap untuk acara Opening + Prasesi. Sesi adalah waktu di mana materi khotbah disampaikan. Hari Jumat itu hanya ada satu sesi. Pembicaranya adalah Mas Ivan. Sesi satu membicarakan mengenai manusia yang berkualitas dan berkapasitas sebagai gambar Allah. Maklum, karena seharian belum istirahat, saya sempat tertidur ketika materi disampaikan. Pukul 22.00 acara selesai dan dilanjutkan tidur. Tetapi karena perut lapar, saya, Puguh, Dio, dan Evan mencari makanan di luar kamar. Sudah terdapat tukang sate di depan gedung, sehingga tidak perlu jauh-jauh mencari. Saya pikir sate tersebut adalah sate ayam, ternyata yang saya makan adalah sate kelinci. Sepertinya dulu saya alergi terhadap kelinci, tetapi pada saat itu untungnya tidak. Makan, lanjut tidur.


Hari kedua...
Karena malam itu dingin, saya pun tidur bertiga dalam satu kamar, padahal sudah dijatah bila satu kamar hanya boleh dihuni dua orang peserta. Kami dibangunkan menggunakan pengeras suara dan dilanjutkan dengan olahraga pagi. Saya pikir olahraga yang mengeluarkan keringat banyak, ternyata hanya senam tidak jelas. Setengah jam kami mengolah tubuh, dilanjutkan mandi-makan dan sesi kedua. Materi yang disampaikan pada sesi tersebut adalah Brotherhood: Manusia Sebagai Anggota Tubuh Kristus. Pembicaranya tetap sama dengan malam sebelumnya. Lanjut setelah sesi adalah acara outbound. Ada empat post di outbound tersebut, untungnya bukan yang aneh-aneh sehingga tidak perlu repot dan gelisah. Makan siang-istirahat, lanjut mandi. Malam hari akan diadakan Talent Show. Sehingga tiap kelompok harus menunjukkan aksi mereka, ada yang menampilkan drama, menyanyi, menari, dan lain-lain. Tetapi sebelum Talent Show yang diadakan pada pukul 19.00, ada Sesi ketiga terlebih dahulu. Dengan bertema Identitas Orang Kristen. Sejujurnya saya sudah lelah mendengar materi khotbah, tetapi apa boleh buat. Lanjut dengan Talent Show. Kelompok saya menujukkan penampilan drama. Kebetulan kami mengambil cerita Anak yang Hilang. Saya berperan sebagai si bungsu sang lakon utama. Untungnya, drama berjalan lancar dan tidak garing. Pukul 22.30 acara baru selesai dan lanjut tidur.

Hari ketiga...
Bangun pagi dilanjutkan olahraga seperti hari sebelumnya. Hari itu berbeda, panitia mengajak kami berekeliling sekitar Rumah Retreat. Mengitari Pasar Bandungan cukup melelahkan. Setengah jam kami berjalan dan lanjut sarapan. Setelah itu mandi dan Sesi keempat dimulai. Bertema Orang Kristen yang Berdampak. Saya lupa nama pembicara tersebut, yang jelas dia adalah Pendeta dari salah satu Gereja di Semarang. Acara sesi keempat ditemani oleh KKR. Saya tidak mengerti apa itu KKR, tetapi banyak teman dan rekan yang menangis usai sesi keempat. Selesai sudah, lanjut dengan closing. Foto-foto di sekitar Rumah Retreat dan kami pun pulang ke Semarang menaiki bus yang sama pula. Pukul 16.30 saya sampai di rumah. Saya berharap retreat ini mengubah hidup saya yang kurang baik.

Tulisan semprawut.


PAHI dulu sebelum berangkat :p

Persiapan

Sampai

Taman

Sate 15 ribu 

The White and The Beast

Latihan musik

Suasana

There is no places like home

Ya beginilah

Kamar

Santai

Unjuk talent

Peserta

Lakon a.k.a ghetto

KKR

Menjelang pelantikan

Basuh kaki

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lembah Kemenangan, Ungaran

Disciple of Christ atau biasa disebut DOC adalah subsie kerohanian SMAN 3 Semarang. Subsie rohani Kristen ini diketuai oleh Winson Christian pada periode 2012-2013. Di bulan Desember dan tahun 2012 ini subsie kami [re: DOC] diberi kesempatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mengadakan retreat. Retreat adalah kegiatan kerohanian di mana kita melaksanakan kebaktian di wilayah baru atau wilayah asing yang fungsinya untuk menjauhkan pikiran kita dari aktivitas dan kejenuhan tiap harinya. Di sana kita atau peserta retreat akan diberi makanan-makanan rohani berupa firman dan hal-hal kerohanian yang pasti tujuannya adalah diingatkan tentang Tuhan. Ya sudahlah, mengapa jadi membicarakan tentang arti retreat hehe. Jumat, 14 Desember 2012 - Minggu, 16 Desember 2012. Retreat DOC di Lembah Kemenangan, Ungaran. Salam. Hail. Jumat itu tidak seperti hari Jumat biasa. Pasalnya: 1. Saya akan mengikuti retreat DOC. 2. Saya akan menerima...

Retreat Katekisan di Angela Patrick Bandungan

Lagi-lagi Retreat, lagi-lagi kebaktian, dan lagi-lagi berada di Rumah Retreat Angela Patrick Bandungan. Berbeda dengan retreat sebelumnya yang bersama dengan teman-teman SMAN 3 Semarang, retreat kali ini diadakan bersama teman-teman dari GKI Peterongan.  Pesertanya yaitu para katekisan, katekisan adalah orang-orang yang telah  katam  mengikuti proses katekisasi. Di GKI Peterongan mengambil kebijakan untuk proses belajar mengajar katekisasi selama sembilan bulan, berbeda dengan Gereja lain yang biasanya hanya beberapa minggu. Untuk memperjelas apa itu  katekisasi , akan saya unduh dari wikipedia: Katekisasi adalah masa sebelum seorang umat Kristiani atau Katolik menerima baptisan. Pada masa ini, seorang umat mendapat bimbingan-bimbingan yang mendasar mengenai Kekristenan oleh pemimpin agamanya (biasanya seorang Pendeta atau Pastor). Katekisasi merupakan bentuk pembinaan iman dalam gereja yang memiliki latar belakang sejarah sangat kuat dalam tradisi keagamaan orang ...