Beberapa hari yang lalu ada bagi-bagi tiket gratis Metallica dari @aparatmati, hari ini ada kuis dari @wenzrawk. Mereka sama-sama membagikan tiket pertunjukkan Metallica yang akan digelar di Gelora Bung Karno Jakarta, 25 Agustus 2013.
Dari @aparatmati, dengan cara mengumpulkan foto/gambar yang bentuknya menyerupai gambar 'M" dari tulisan Metallica.
Jika dari @wenzrawk, dengan menuliskan sebuah tulisan yang bercerita tentang: pengenalan dengan Metallica dan pengaruh di kehidupan.
Saya tertarik yang dari @wenzrawk. Coba deh, siapa tahu nanti bisa menang, hehe.
Langsung masuk ke materi ah.
#MetallicaJKT
Oh iya, sebelumnya saya sempat rendah diri dengan tulisan-tulisan orang lain yang sudah di-post. Kebanyakan dari mereka, basic-nya memang sudah mengenal Metallica, banyak juga yang kenal dari orang tuanya. Berbeda dengan saya. Orang tua saya, baik ayah dan ibu, tidak suka dengan hal-hal seperti itu. The Beatles saja tidak begitu tahu, apalagi Metallica.
Sebelum ada pengumuman konser Metallica di Jakarta, saya tidak begitu tahu tentang band yang [katanya] legendaris itu.
Jujur saja, memang dari fase kanak-kanak ke remaja, saya mulai mengenal banyak musik itu dari kakak saya. Ketika dia duduk di sekolah menengah pertama, saya di sekolah dasar, mulai mengenal musik indie seperti: Seringai. Begitu dia masuk ke sekolah menengah atas, saya di sekolah menengah pertama, mulai mengenal musik rock legendaris, atau juga karena pengaruh video games Guitar Hero di PlayStation 2.
Saya belum tahu banyak tentang band Metallica. Hanya tiap orang-orang tua berkata musik yang keras dan dentuman bunyi drum yang kencang, mereka langsung menyebutnya dengan kata "metal", atau ada juga yang bilang, "Metallica banget," ya. Saya pikir, arti kata "Metallica" adalah anak metal yang benar-benar metal. Saya tidak tahu jika itu adalah nama sebuah band. Apalagi band legendaris. Saya juga tidak tahu jika mereka pernah mengadakan konser di Jakarta, di tahun 1993, di Lebak Bulus, dan yang ternyata rusuh. Saya tidak tahu.
Nah baru saya mulai mengenal Metallica ya sejak saya duduk di bangku sekolah menengah pertama itu. Saya mulai melihat poster dengan bertuliskan Metallica yang dijual oleh bapak-bapak ketika Minggu pagi di sekitar Manahan, Solo. Saya mulai tahu ketika kakak saya menyetel lagu Metallica di komputernya. Dari situ saya mulai men-download lagu, terlebih saat itu, 4shared adalah situs andalan saya.
Sebelum Metallica saja, saya terlebih dulu kenal dengan Motorhead. Nah, itu baru band idola saya waktu itu. Karena logo Motorhead selalu dipajang di Slackers, Yogyakarta, yang memang saya beberapa kali ke sana sebelumnya. Seingat saya, pernah bingung antara Metallica dan Motorhead. Sama-sama huruf depannya "M", sama-sama terkenal dengan band rock. Tetapi sepertinya Motorhead masih kalah pamor dengan Metallica [yang kata teman saya adalah kiblat musik rock].
Dari 4shared, saya tuliskan di kolom search, Motorhead. Muncul lagu yang berjudul Enter Sandman. Saya jatuh cinta dengan lagu itu, terlebih suara Lemmy Kilmister. Ketika saya memainkannya di handphone, teman saya bertanya, "Lagunya Metallica ya?"
Santai saya menjawab, "Bukan, ini lagunya Motorhead," karena saya waktu itu memang tahunya itu adalah lagu ciptaan Motorhead.
Saya sempat tidak percaya dengan pernyataan teman saya bahwa itu sebenarnya lagu dari Metallica. Nah, dari itu, saya search di google, dan memang benar, itu lagu dari Metallica.
Mulai dari itu, saya coba download lagu-lagu dari Metallica. Saya mulai mengenal beberapa lagu mereka. Sampai ketika saya men-download di 4shared, lagu Metallica yang berjudul One. Saya dengarkan, dan berkata dalam hati, "Loh, kok lyric-nya sama dengan Enter Sandman?"
Karena penasaran, saya bertanya lewat twit ke @aparatmati, seperti ini kira-kira:
"Kok lagu Motorhead-Enter Sandman sama lyric-nya dengan lagu Metallica-One?"
Lantas @aparatmati menjawabnya dengan singkat, "google.com," hahaha. Sayang, tidak ada capture-an-nya, hehehe, bakal lucu pasti jika ada. Setelah saya cari informasi, dan ternyata saya baru sadar jika saya men-download lagu di situs yang tidak benar, hehe. Mungkin gara-gara gratis kali, ya, tidak menghargai artist musik, kena batunya deh, malu.
Saya juga tahu Metallica karena action figure-nya. Teman saya pernah pamer barang tersebut ke saya, tetapi saya belum juga tertarik untuk mengenal band itu.
Saya menyimpan beberapa lagu Metallica di laptop dan handphone saya. Tetapi saya tidak pernah mendengarkan semuanya, dan saya tidak juga selalu mendengarkannya. Karena saya memang tidak begitu suka dengan suara vokalnya. Saya lebih suka ke suara vokal si Lemmy Kilmister. Dan saya juga sebenarnya lebih suka dengan musik seperti: Oasis, Phoenix, dan lain-lain yang senada.
Hasrat saya ingin tahu tentang Metallica baru muncul ketika ada announcement tentang #MetallicaJKT yang di-twit oleh @wenzrawk. Pernah sih sebelumnya sempat setengah yakin Metallica akan tampil di Jakarta berkat Jokowi [gubernur Daerah Khusus IbuKota], tapi ya tidak sebegitu yakin.
Dari twit si @wenzrawk, saya memberi tahu teman, dan sama-sama setuju untuk membeli tiket dan menontonnya.
Dari situ saja saya juga baru yakin jika ejaan nama band itu adalah Metallica, yang sebelumnya saya sering keliru dengan "Metalicca" atau "Metalica" atau yang lain, hehe.
Mulai dari berniat menjual iPod nano 6th lewat Kaskus untuk mendapat uang tambahan, sampai browsing di google tentang riwayat hidup Metallica.
Saya mulai mendengarkan lagu-lagu dari Metallica, dan ternyata bagus juga. Terlebih ke lagu-lagu seperti: Sad But True, Fuel, Seek and Destroy, dan yang jagoan saya, Enter Sandman. Dari bangun tidur, di bus saat berangkat sekolah, di waktu luang, saya mendengarkannya. Bakal rugi pasti jika menonton konsernya tetapi hanya diam dan tidak sing along.
Yah, kira-kira baru sampai di situ pengenalan saya tentang Metallica. Sebelum konser berlangsung, yang mungkin saya masih punya waktu seminggu lagi, untuk terus mengenal dan menghafal lyric-lyric-nya, hehe. Masih tergolong fans karbitan ya ini? Hehe.
Saya cerita natural, dan memang apa adanya.
Saya masih terlalu awam untuk membicarakan tentang Metallica, semoga saja jika menontonnya langsung di Gelora Bung Karno, pengetahuannya bisa bertambah. Hehehe.
Sekian dan terima kasih.
-@andikajati-
Comments
Post a Comment