Rahasia.
Rahasia adalah sesuatu yang menarik.
Selalu ada di dalam kehidupan.
Selalu menjadi bahan perbincangan.
Selalu diburu dan membuat penasaran banyak orang.
Tapi, saya benci terhadapnya.
Saya memang punya rahasia.
Banyak sekali, rahasia tentang saya.
Baik, buruk, jelek, memalukan.
Entah, dan masih ada lagi.
Tapi, tetap.
Saya benci rahasia.
Karenanya, membuat banyak konflik.
Kemunafikan, kebohongan, dan pengkhianatan.
Perbedaan kepercayaan.
Satu sama lain.
Saya benci rahasia.
Rahasia hanya mengajarkan kita untuk berlaku munafik dan membedakan perlakuan kepercayaan terhadap orang lain.
Menimbulkan kubu oposisi.
Meninggalkan kepercayaan satu sama lain.
Saya benci.
Menyedihkan.
Rahasia itu menyedihkan.
Terlebih jika itu diceritakan ke orang.
Atau juga disebarkan.
Mengapa harus ada rahasia.
Mengapa harus ada perbedaan perlakuan kepercayaan terhadap orang lain.
Mengapa harus ada juga orang yang terlalu ikut campur rahasia orang.
Mengapa juga saya harus menulis tentang ini.
Mengapa harus ada juga orang yang terlalu ikut campur rahasia orang.
Mengapa juga saya harus menulis tentang ini.
Saya memang pelaku.
Tetapi juga pengamat.
Tetapi juga pengamat.
Kasihan.
You may say I'm too idealism.
You may say I'm hypocrite.
Yes, I am.
You may say I'm too idealism.
You may say I'm hypocrite.
Yes, I am.
-@andikajati-
Comments
Post a Comment