Skip to main content

Violence is Good

Saya baru menyadari, bahwa kekerasan itu disenangi.
Kekerasan bagaikan naluri yang muncul dari dalam diri.
Kekerasan tidak hanya tentang fisik, namun juga kata, perlakuan, dan perasaan.

Saya menyangka, kekerasan itu timbul karena ada penyebab.
Namun, sepertinya asumsi saya mampu disalahkan.
Kekerasan memang selalu ada dalam diri. 
Sudah terbentuk dari hati.

Saya pikir, mampu melakukan kekerasan merupakan kesenangan dan proteksi diri.
Kekerasan yang paling sering dijumpai adalah kekerasan verbal.
Some bullies or other things, ternyata itu memang benar adanya. 
Tidak heran bahwa kampanye anti-bully sering digemakan.

Kalian tahu, apa yang terlintas di pikiran?
Ketika mampu menindas orang, penindas akan merasa di atas, dan tak akan ditindas oleh lingkungan.
Jika dibuat alur pada contoh kasus kekerasan verbal.

Proteksi diri (tidak ingin dihina) -> menghina orang (kekerasan verbal) -> menikmati kekerasan dan diulang.

Jika seperti ini, jadi teringat lagi kutipan dari Alan Turing.
Because violence feels good.

Saya pernah berpikiran, orang yang menyukai kekerasan, adalah orang yang mempunyai masa lalu kelam.
Mungkin, dulu dia pernah mendapatkan kejadian serupa, dan ingin membalaskan dendam.

Atau mungkin, kekerasan merupakan satu-satunya hiburan yang dia dapatkan.
Menarik

-@andikajati-









Comments

Popular posts from this blog

Retreat di Angela Patrick, Bandungan

Halo selamat berkarya! Sudah hampir sebulan tidak  update tulisan di blog ini. Saya akan berbagi cerita mulai dari Retreat yang telah saya jalankan bersama rekan-rekan SMAN 3 Semarang. Jumat, 9 Desember 2011 - Minggu, 11 Desember 2011 Pukul 14.30 seusai pulang sekolah hari Jumat - pukul 14.30 hari Minggu di Bandungan Acara tahunan dari DOC (salah satu subsie di SMAN 3 Semarang) adalah mengadakan retreat di luar lokasi sekolah kami. Biasanya acara tersebut diadakan di Bandungan. Pada tahun 2011 ini dan bersaman dengan pengalaman pertama saya mengikuti retreat bersama SMAN 3 Semarang, diadakan di Rumah Retreat Angela Patrick, Bandungan. Tepatnya berada di belakang Pasar Bandungan. Beginilah ceritanya... Kebetulan pada hari tersebut tidak diadakannya kegiatan belajar mengajar di sekolah, sehingga kami dapat pulang lebih awal dari biasanya. Awalnya saya dan Puguh teman saya belum tahu bila warga sekolah sudah diperbolehkan pulang, sehingga kami izin pada guru Bimbingan Konselin...

Lembah Kemenangan, Ungaran

Disciple of Christ atau biasa disebut DOC adalah subsie kerohanian SMAN 3 Semarang. Subsie rohani Kristen ini diketuai oleh Winson Christian pada periode 2012-2013. Di bulan Desember dan tahun 2012 ini subsie kami [re: DOC] diberi kesempatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mengadakan retreat. Retreat adalah kegiatan kerohanian di mana kita melaksanakan kebaktian di wilayah baru atau wilayah asing yang fungsinya untuk menjauhkan pikiran kita dari aktivitas dan kejenuhan tiap harinya. Di sana kita atau peserta retreat akan diberi makanan-makanan rohani berupa firman dan hal-hal kerohanian yang pasti tujuannya adalah diingatkan tentang Tuhan. Ya sudahlah, mengapa jadi membicarakan tentang arti retreat hehe. Jumat, 14 Desember 2012 - Minggu, 16 Desember 2012. Retreat DOC di Lembah Kemenangan, Ungaran. Salam. Hail. Jumat itu tidak seperti hari Jumat biasa. Pasalnya: 1. Saya akan mengikuti retreat DOC. 2. Saya akan menerima...

Retreat Katekisan di Angela Patrick Bandungan

Lagi-lagi Retreat, lagi-lagi kebaktian, dan lagi-lagi berada di Rumah Retreat Angela Patrick Bandungan. Berbeda dengan retreat sebelumnya yang bersama dengan teman-teman SMAN 3 Semarang, retreat kali ini diadakan bersama teman-teman dari GKI Peterongan.  Pesertanya yaitu para katekisan, katekisan adalah orang-orang yang telah  katam  mengikuti proses katekisasi. Di GKI Peterongan mengambil kebijakan untuk proses belajar mengajar katekisasi selama sembilan bulan, berbeda dengan Gereja lain yang biasanya hanya beberapa minggu. Untuk memperjelas apa itu  katekisasi , akan saya unduh dari wikipedia: Katekisasi adalah masa sebelum seorang umat Kristiani atau Katolik menerima baptisan. Pada masa ini, seorang umat mendapat bimbingan-bimbingan yang mendasar mengenai Kekristenan oleh pemimpin agamanya (biasanya seorang Pendeta atau Pastor). Katekisasi merupakan bentuk pembinaan iman dalam gereja yang memiliki latar belakang sejarah sangat kuat dalam tradisi keagamaan orang ...