Kata peneliti, industri pada masa sekarang sedang masuk ke masa 4.0.
Apa itu?
Katanya, revolusi industri 4.0 merupakan industri yang ditandai dengan berkembangnya cyber-physical systems yang menyatukan (biologis, digital, dan dunia fisik), cognitive computing, cloud computing, dan the internet of things.
Salah satu dampak disruptifnya adalah pada aspek lapangan kerja.
Nah, hal itu tentu secara sukses menyebabkan calon sarjana pengangguran menjadi khawatir. Secara mentah, beberapa orang beranggapan bahwa lowongan pekerjaan akan semakin sedikit, disusul dengan maraknya teknologi otomasi.
Padahal, bagi saya, tentu tidak juga demikian.
Merujuk dari artikel yang dibuat oleh Nugroho Y., hadirnya zaman baru malah menciptakan lapangan kerja dan peluang baru. Mengapa?
Memang, dengan semakin berkembangnya teknologi, pekerjaan-pekerjaan yang bersifat administratif akan semakin tergerus. Namun, pekerjaan-pekerjaan baru juga akan semakin potensial.
Apa contohnya? Ini beberapa contohnya, ya.
Sekarang ini, sedang ramainya perbincangan mengenai big data. Dibutuhkan seorang big data analytics yang mampu menganalisis data dalam jumlah besar, mengolahnya, dan menganalisisnya dengan bantuan augmented reality dan virtual reality. Beberapa aspek kemampuan itu merupakan salah satu modal penting seorang strategist dalam menghadapi revolusi industri yang berbasis ekonomi digital.
Selain itu, belakangan ini muncul fenomena bitcoin. Pasti tahu, kan? Tidak perlu dipikir lebih lama lagi, fenomena crypto-currency akan semakin luas dan melekat ke kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, sudah pasti akan dibutuhkan seorang analyst di situ.
Jadi, industri 4.0 merupakan zaman baru yang diikuti peluang baru. Itu hakikat yang dapat selalu dipegang. Suatu hal baru, akan muncul ancaman, peluang, dan tantangan yang baru juga. Jadi, seimbang. Sementara perkembangan zaman adalah keniscayaan. Tidak perlu takut ketika isu disruptif lapangan kerja semakin marak. Namun memang, seseorang tetap harus membekali diri dengan perkembangan dan kebutuhan zaman yang akan berlaku.
So, masih takut dengan 4.0?
Saya rasa, tidak perlu.
Comments
Post a Comment