Cerita sedikit, ya.
Saya memang sudah berniat menulis entry dengan topik ini.
Change = perubahan.
Saya sudah menulis di notes.
Nah, baru ini ada kesempatan menulis.
Mumpung lagi santai.
Saya coba search songs di iTunes.
Tulis kata change, yang keluar ya ini tadi.
Band The Grates, dengan judul lagu Change.
Saya pun sebenarnya tidak tahu sebelumnya.
Apa itu The Grates.
Kemudian cari lyric-nya di Google.
Seperti ini:
Change, I don't wanna ch-ch-change
But I don't wanna stay the same
I don't wanna ch-ch-change
No, Excuses stay inside
I'm just too afraid to try
I'm always freaking out
Bagus juga, kan.
Ini hanya curhat colongan saja dari saya.
Ketika saya harus keluar dari zona nyaman.
Kuliah di Yogyakarta. Di tempat yang bukan saya harapkan sebelumnya.
Secara indekos, sendirian.
Secara indekos, sendirian.
Memang, saya dilatih Tuhan untuk menjadi mandiri mungkin, ya.
Supaya tidak manja, hehe.
Diajarkan sekali lagi.
Bahwa semua yang sudah kita rencanakan matang-matang dan sedari awal, mulai dari: hari, minggu, bulan, tahun. Akan kalah dengan kehendak Tuhan, hehe.
Syukuri saja.
Yang namanya kesedihan itu pasti ada.
Ketakutan berlebihan, karena tidak sesuai dengan harapan diri sendiri, apalagi harapan orang lain.
Keengganan untuk berjuang lebih. Melepaskan dambaan dan kenikmatan, hahaha.
Keengganan untuk berjuang lebih. Melepaskan dambaan dan kenikmatan, hahaha.
Tinggal pilihan saya sendiri untuk ke depannya: pilih senang atau sedih.
Saya harus tahu, untuk memperkirakan kemungkinan terburuk yang akan ada.
Apa impian yang sudah saya dambakan sebelumnya akan menjadi kenangan semata. Atau masih bisa saya wujudkan untuk waktu ke depannya. Entahlah.
Apa impian yang sudah saya dambakan sebelumnya akan menjadi kenangan semata. Atau masih bisa saya wujudkan untuk waktu ke depannya. Entahlah.
Atau saya juga harus waspada, untuk introspeksi, apakah penyebabnya adalah usaha dan dosa kita yang tidak sesuai dengan perintah Tuhan.
Tapi sekali lagi, semua adalah kehendak-Nya.
Klise memang. Tetapi ini memang yang saya rasakan sebenar-benarnya.
Saya berbagi cerita di sini, semoga Anda tahu.
Jika kalian tidak mengalaminya secara langsung. Mungkin akan kesulitan untuk memahaminya.
Ternyata.
Jika kalian tidak mengalaminya secara langsung. Mungkin akan kesulitan untuk memahaminya.
Ternyata.
Berjuang tak semudah itu.
Tidak ada pilihan lain.
Maksimalkan kesempatan yang masih ada.
Jalani saja.
Boleh dikatakan. Saya kalah.
Bisa jadi, saya mencari alasan untuk membela diri.
Memang benar. Karena saya tidak akan mau kalah.
Jangan takut, kawan.
Tidak ada pilihan lain.
Maksimalkan kesempatan yang masih ada.
Jalani saja.
Boleh dikatakan. Saya kalah.
Bisa jadi, saya mencari alasan untuk membela diri.
Memang benar. Karena saya tidak akan mau kalah.
Jangan takut, kawan.
-@andikajati-
Comments
Post a Comment