Skip to main content

Cinta Tak Pernah Padam, Sama dengan Dosa dan Usaha

Seperti lirik lagu yang dinyanyikan Sandhy Sandoro.

"Cintaku padamu...tak pernah padam," katanya.

Lirik itu diciptakan, dinyatakan, dan dirasakan oleh manusia. Bayangkan, manusia saja bisa mencintai, tanpa hilang. 
Manusia saja bisa, apalagi Tuhan.

Saya mempunyai pandangan yang berbeda dengan orang lain. Saya tidak bisa menganggap bahwa agama dan ibadah adalah sesuatu yang biasa saja. Hal tersebut adalah sesuatu yang penting, dan bukan sebuah permainan, bukan juga sebuah percobaan, dan tidak layak untuk menjadi sesuatu yang tidak dipikirkan.

Saya beragama Kristen, saya beribadah di Gereja. Ibadah di dalam Gereja itu memang cukup lama, terlebih ketika sesi khotbah, saat pendeta menyampaikan khotbahnya, sedangkan jemaat hanya dapat mendengarkan. Ketika khotbah, banyak sekali jemaat yang malah suka memainkan telepon genggam. Hal ini menyita perhatian dan diskusi banyak orang. Sempat saya melihat sebuah komentar akan hal ini.

"Daripada rajin ke Gereja, tetapi, ketika khotbah, sering memainkan cellphone, lebih baik tak ke Gereja, ibadah itu yang penting hatinya, bukan hanya perkara kehadirannya," tulisnya.

Atau sebuah peristiwa lain. Ketika seseorang mulai menyerah untuk memohon maaf kepada Tuhan atas segala dosanya. Ketika orang-orang mulai merasa, bahwa mengaku salah itu sia-sia, bahwa manusia akan jatuh ke dalam dosa lagi.

Menurut saya, pandangan di atas itu salah. Salah besar. Salah total.

Memang, tidak seharusnya kita tetap terjebak di dalam dosa. Saya juga masih terjebak dalamnya. Saya sulit untuk keluar dari dosa.
Tetapi, tidak seharusnya juga kita menyerah dari segala usaha dan perbuatan kita untuk menjalin ulang relasi yang baik kepada Allah. Jika kita sudah menyerah, itu salah. Saya anggap, bahwa itu salah. 

Usaha kita tak boleh mati. Ketika saya memang tak bisa lepas dari dosa, maka, saya pun tak boleh lepas dari usaha saya untuk melakukan perbaikan relasi dengan Allah. 
Melarikan diri dengan tak hadir dalam ibadah Gereja dan menjauhkan diri dan menyerah dari usaha minta pengampunan dosa merupakan sikap yang bernilai nol. Tidak berguna.

Tuhan itu mencintai setiap anak-Nya. 
Saya percaya akan hal itu.

Oleh karena itu, saya pun tak boleh berhenti mengasihi Allah. Tak pernah berhenti berusaha untuk memohon pengampunan dari-Nya. 


-@andikajati-

Comments

Popular posts from this blog

Retreat di Angela Patrick, Bandungan

Halo selamat berkarya! Sudah hampir sebulan tidak  update tulisan di blog ini. Saya akan berbagi cerita mulai dari Retreat yang telah saya jalankan bersama rekan-rekan SMAN 3 Semarang. Jumat, 9 Desember 2011 - Minggu, 11 Desember 2011 Pukul 14.30 seusai pulang sekolah hari Jumat - pukul 14.30 hari Minggu di Bandungan Acara tahunan dari DOC (salah satu subsie di SMAN 3 Semarang) adalah mengadakan retreat di luar lokasi sekolah kami. Biasanya acara tersebut diadakan di Bandungan. Pada tahun 2011 ini dan bersaman dengan pengalaman pertama saya mengikuti retreat bersama SMAN 3 Semarang, diadakan di Rumah Retreat Angela Patrick, Bandungan. Tepatnya berada di belakang Pasar Bandungan. Beginilah ceritanya... Kebetulan pada hari tersebut tidak diadakannya kegiatan belajar mengajar di sekolah, sehingga kami dapat pulang lebih awal dari biasanya. Awalnya saya dan Puguh teman saya belum tahu bila warga sekolah sudah diperbolehkan pulang, sehingga kami izin pada guru Bimbingan Konselin...

Lembah Kemenangan, Ungaran

Disciple of Christ atau biasa disebut DOC adalah subsie kerohanian SMAN 3 Semarang. Subsie rohani Kristen ini diketuai oleh Winson Christian pada periode 2012-2013. Di bulan Desember dan tahun 2012 ini subsie kami [re: DOC] diberi kesempatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mengadakan retreat. Retreat adalah kegiatan kerohanian di mana kita melaksanakan kebaktian di wilayah baru atau wilayah asing yang fungsinya untuk menjauhkan pikiran kita dari aktivitas dan kejenuhan tiap harinya. Di sana kita atau peserta retreat akan diberi makanan-makanan rohani berupa firman dan hal-hal kerohanian yang pasti tujuannya adalah diingatkan tentang Tuhan. Ya sudahlah, mengapa jadi membicarakan tentang arti retreat hehe. Jumat, 14 Desember 2012 - Minggu, 16 Desember 2012. Retreat DOC di Lembah Kemenangan, Ungaran. Salam. Hail. Jumat itu tidak seperti hari Jumat biasa. Pasalnya: 1. Saya akan mengikuti retreat DOC. 2. Saya akan menerima...

Retreat Katekisan di Angela Patrick Bandungan

Lagi-lagi Retreat, lagi-lagi kebaktian, dan lagi-lagi berada di Rumah Retreat Angela Patrick Bandungan. Berbeda dengan retreat sebelumnya yang bersama dengan teman-teman SMAN 3 Semarang, retreat kali ini diadakan bersama teman-teman dari GKI Peterongan.  Pesertanya yaitu para katekisan, katekisan adalah orang-orang yang telah  katam  mengikuti proses katekisasi. Di GKI Peterongan mengambil kebijakan untuk proses belajar mengajar katekisasi selama sembilan bulan, berbeda dengan Gereja lain yang biasanya hanya beberapa minggu. Untuk memperjelas apa itu  katekisasi , akan saya unduh dari wikipedia: Katekisasi adalah masa sebelum seorang umat Kristiani atau Katolik menerima baptisan. Pada masa ini, seorang umat mendapat bimbingan-bimbingan yang mendasar mengenai Kekristenan oleh pemimpin agamanya (biasanya seorang Pendeta atau Pastor). Katekisasi merupakan bentuk pembinaan iman dalam gereja yang memiliki latar belakang sejarah sangat kuat dalam tradisi keagamaan orang ...