Skip to main content

Aspek Literasi

Saya telat menyadari akan pentingnya aspek literasi. 
Kemampuan untuk membaca dan menulis merupakan suatu hal penting dan mendasar. 
Pelajaran Bahasa Indonesia ketika masa wajib belajar merupakan asal pembentukan kemampuan orang dalam memahami literasi. 
Sayang sekali, saya tidak mendapatkan suatu pelajaran yang mewajibkan saya untuk menyelesaikan suatu tugas khusus. 
Misalnya, saya diwajibkan untuk membaca tentang buku-buku tertentu, atau menulis dengan tema-tema tertentu. 
Tidak ada paksaan dan kewajiban dalam kurikulum yang memaksa saya. 
Tidak ada sistem yang membentuk saya. 
Cukup berpengaruh, cukup merugikan. 
Karena itu, keengganan saya untuk memahami literasi menjadi tinggi. 
Itu membahayakan, tentu saja.
Maka dari itu, sejak masa kuliah ini, saya memaksa diri untuk cinta dengan literasi. 
Saya harus memaksanya. 
Karena bagi saya, kemampuan membutuhkan kemauan, dan kemauan membutuhkan paksaan.

Bagi saya, membaca itu bukan soal menarik atau tidak menariknya suatu bacaan.
Melainkan, esensi dari kemampuan membaca adalah analytical thinking.
Kemampuan untuk memahami topik bahasan, permasalahan, dan pencarian solusi.

Bagi saya, menulis itu bukan soal keindahan penggunaan diksi dan kata.
Melainkan, esensi dari kemampuan membentuk dan menceritakan kerangka pemikiran.
Kemampuan untuk merumuskan masalah dan pembentukan alur pembahasan.

Malu.
To Kill a Mockingbird sudah seperti buku bacaan wajib bagi remaja dari kewarganegaraan U.S.
Nah, di sini apa, ya?

Tenang.
Masih sangat mungkin untuk dikejar.
Dimulai, dari sekarang.

Comments

Popular posts from this blog

Retreat di Angela Patrick, Bandungan

Halo selamat berkarya! Sudah hampir sebulan tidak  update tulisan di blog ini. Saya akan berbagi cerita mulai dari Retreat yang telah saya jalankan bersama rekan-rekan SMAN 3 Semarang. Jumat, 9 Desember 2011 - Minggu, 11 Desember 2011 Pukul 14.30 seusai pulang sekolah hari Jumat - pukul 14.30 hari Minggu di Bandungan Acara tahunan dari DOC (salah satu subsie di SMAN 3 Semarang) adalah mengadakan retreat di luar lokasi sekolah kami. Biasanya acara tersebut diadakan di Bandungan. Pada tahun 2011 ini dan bersaman dengan pengalaman pertama saya mengikuti retreat bersama SMAN 3 Semarang, diadakan di Rumah Retreat Angela Patrick, Bandungan. Tepatnya berada di belakang Pasar Bandungan. Beginilah ceritanya... Kebetulan pada hari tersebut tidak diadakannya kegiatan belajar mengajar di sekolah, sehingga kami dapat pulang lebih awal dari biasanya. Awalnya saya dan Puguh teman saya belum tahu bila warga sekolah sudah diperbolehkan pulang, sehingga kami izin pada guru Bimbingan Konselin...

Lembah Kemenangan, Ungaran

Disciple of Christ atau biasa disebut DOC adalah subsie kerohanian SMAN 3 Semarang. Subsie rohani Kristen ini diketuai oleh Winson Christian pada periode 2012-2013. Di bulan Desember dan tahun 2012 ini subsie kami [re: DOC] diberi kesempatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mengadakan retreat. Retreat adalah kegiatan kerohanian di mana kita melaksanakan kebaktian di wilayah baru atau wilayah asing yang fungsinya untuk menjauhkan pikiran kita dari aktivitas dan kejenuhan tiap harinya. Di sana kita atau peserta retreat akan diberi makanan-makanan rohani berupa firman dan hal-hal kerohanian yang pasti tujuannya adalah diingatkan tentang Tuhan. Ya sudahlah, mengapa jadi membicarakan tentang arti retreat hehe. Jumat, 14 Desember 2012 - Minggu, 16 Desember 2012. Retreat DOC di Lembah Kemenangan, Ungaran. Salam. Hail. Jumat itu tidak seperti hari Jumat biasa. Pasalnya: 1. Saya akan mengikuti retreat DOC. 2. Saya akan menerima...

My Second Assignment

ANDIKA JATI NUGROHO 140608050 Peter Lind, Flavor Development Specialist Ben & Jerry’s Ice Cream, Waterbury, Vermont Hello. See me again. My name is Andika Jati Nugroho. I’m from G class. I got my second assignment from my teacher, Mrs. Bening. This unit is about “The Most Wanted Jobs in The World”. Luckily, we will discuss about Peter Lind, a flavor development specialist in an ice cream company. Here it is. First. I want to tell you, that I was simply shocked and I am still confused about Mrs. Bening’s system at reading activities....