Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2014

Garam dan Terang Dunia

Ternyata, sebuah pertanyaan dan kutipan di buku agama, tidak bohong belaka. Memang benar terjadi kejadiannya. Ada tulisan atau pertanyaan seperti ini, "Ketika kita menjadi benar, apa sikap kita terhadap cemoohan orang?" Saya pikir, tidak akan ada yang namanya "cemoohan orang" itu, ternyata saya salah besar. Baru saja saya merasakan hal yang mengena di hati. Mendapat cemoohan orang, padahal, saya yakin betul yang saya lakukan itu benar. Saya yakin, dengan yang saya percaya itu benar, mutlak. Meskipun, banyak argument dan pembenaran dari pembelaan mereka. Meskipun, terkadang mereka juga akan menyerang saya karena perilaku dan sikap saya yang masih belum pantas untuk diperhitungkan. Meskipun, saya yang dulu berbeda dengan pernyataan saya yang sekarang. Tetapi untuk kali ini, saya berani menyatakan jika mereka salah. Sedangkan, saya benar. Saya di sini bukan untuk menghakimi juga sebenarnya. Saya lebih memilih, jika saya di sini s

Kekhawatiran yang Overrated

Fase ini sangat menyedihkan. Melelahkan dan menguras pikiran. Kekhawatiran yang berlebihan. Karena perbuatan yang telah dilakukan. Memang, ini adalah konsekuensi. Tetapi, saya tidak bisa menang. Saya takut, dan tak berdaya. Padahal, sudah bertekad menjadi lebih baik. Nyatanya, masih belum mampu. Tak berdaya. -@andikajati-

Mau Dianggap Seperti Apa?

Selamat awal Maret. Setelah dikalkulasi, hampir setengah bulan tidak produktif menulis entry , hehe. Di tengah belajar pelajaran matematika, pikiran menuju ke keinginan menulis. Apa sudah benar, ya, skala prioritasnya, hehe. Hanya ingin membahas singkat. Jadi seperti ini. Masih seputar lingkungan dan kehidupan sekitar saya. Seperti judul di atas, "Mau Dianggap Seperti Apa?" Kira-kira, sudah ada yang bisa menilai? Kita hidup bersama banyak orang. Tentunya, akan banyak  commentators  dadakan di lingkungan kita. Entah mereka, yang menilai kita baik, atau mereka, yang menilai kita buruk. Namun keduanya, sama-sama tidak berguna, sebenarnya. Karena mereka hanya sebagai  judgmental, sedangkan kita sendiri itu player- nya , haha. Nah. Dewasa ini, saya semakin sadar. Bahwa saya hidup di dunia ini, saya ingin dianggap menjadi seperti apa, ya? Setelah dipikir, ketika saya mati nanti, saya tidak akan membawa gelar tinggi,