Skip to main content

Posts

Showing posts from 2013

Back to Manhattan // Back to Past

Lagu yang dipopulerkan oleh Norah Jones, Back to Manhattan, boleh juga untuk didengar. Tenang, sendu, dan sejuk. Malam hari yang berangin, dingin. Koneksi internet yang [sedang] cepat, senangnya. Tapi, ketika membuka iPhoto. Rasanya menjadi aneh. Ketika membuka timeline Twitter. Atau membuka profile orang. Masih dengan rasa yang sama, aneh. Entahlah. Aneh. -@andikajati-

Life is Unfair || is Never Fair

Good day, fellas! Sore-sore usai hujan. Aroma hujan juga masih terasa. Ditemani lagu Baths - Rain Smell. Semakin mendekati sempurna mungkin, ya, hehe. Ketika saya membuka timeline di Twitter. Melihat post twit dari salah seorang teman, unggahan foto di Instagram. Tiba-tiba saja saya teringat akan suatu hal karena unggahan foto tersebut. Masalah klise nan umum sekali, sih. Tentang hidup. Yang tak akan pernah mati. Akan perbedaan dan tidak adilnya. Hehehe. Sedikit cerita. Seperti ini. Saya tergabung ke dalam sebuah komunitas. Komunitas cukup terkenal dan disegani. Tetapi anehnya dalam perekrutan anggota baru, semakin lama, malah semakin banyak anggotanya, bukan sebaliknya, hehe, tetapi, tidak masalah, itu organisasi saya, hehe. Nah, baru terasa keganjilan di satu tahun setelahnya. Di mana ada anggota baru lagi yang bergabung. Tetapi, malah anggota baru ini kesannya seperti dielu-elukan karena kelucuannya. Sedangkan, anggota lama terkesan s

18 December

Rasanya sudah lama sekali saya tidak mendapat ide untuk menulis entry. Ini saja, ketika saya menulis ini, masih dengan pikiran kosong. Hanya membiarkan jari jemari saya memencet tombol di keyboard. Tidak terstruktur, entah ke mana akan melangkah. Hanya saja, saya rindu untuk menulis. Saya rindu untuk mencurahkan hati saya. Tetapi, belum ada kejadian menarik yang enak untuk diceritakan. Tulis asal saja. Yang penting menambah daftar entry bulan ini, hehe. Mungkin menulis tentang sesuatu yang saya rasakan, boleh juga. Rasa ingin mendapat yang terbaik, semua orang juga. Rasa ingin mempunyai pasangan yang baik, kebanyakan juga seperti itu. Rasa ingin membahagiakan orang lain. Tunggu. Entah. Saya rasa, kok langkah tulisan ini menjadi aneh. -@andikajati-

Shall We?

Look at this conversation below. M as : male. F as : female. After had a busy and rough day, without a chat . F: Okay, I'm tired. I had many tasks before. M: Go to sleep, then. F: Stop, so, when do I get a conversation with you? M: Later, after you get sleep. F: Okay. Then . F: Hi, mine. How are you doing? M: What? F: Ops, what's the matter with you? You seem got angry to me. M: You have no time with me, you always leave me, never wants to ask me something. I can't stand it for any longer. F: You told me what I have to, you told me to get a rest. What do you suppose me to do? M: No idea. And, it always be like that .   -@andikajati-

Desember

Aloha! Selamat datang di akhir tahun 2013. Desember. Menyenangkan bukan? Ada libur akhir semester ganjil. Natal. Tahun baru. Resolusi baru. Dan ada rerintikan hujan yang menemani. Sejuk. Lantunan musik easy listening . Dari Efek Rumah Kaca sampai City and Colour. Alangkah senangnya. Bulan Desember. -@andikajati-

Apa Akan Ada Perang Antar Negara?

Saya bukan hidup di zaman perang antar negara. Saya bukan hidup di zaman Perang Dunia. Saya bukan juga hidup di zaman menjelang kemerdekaan Indonesia. Tetapi, kejadian belakangan ini. Terungkapnya penyadapan pejabat penting negara saya oleh badan intelijen negara tetangga, seperti memberi saya pandangan baru, apa yang mungkin saja bisa terjadi.   Mungkin perang dingin? Atau perang seperti zaman dulu? Coba bayangkan jika perang dingin. Mungkin saja, saya sendiri tidak terlalu merasakannya. Karena, perang yang terjadi mungkin hanya berada di antara duta besar dan lain sebagainya. Tetapi, jika perang seperti zaman dulu. Apa mungkin akan ada bom besar? Atau tentara-tentara berdatangan. Atau seperti di film kebanyakan, seperti Olympus Has Fallen, mungkin? Beruntung jika negara kita mempunyai banyak sekutu, jika tidak? Terlebih, negara tetangga itu adalah sekutu dari negara adidaya di dunia.  Hahaha. Entahlah. Tapi, jika bisa. Janganlah sampai peran

Penantian Panjang

Akhirnya. Setelah dalam tempo lama sekali. Sebentar lagi akan usai dan rampung sudah. Hanya tinggal menghitung hari. Jari jemari sudah tak sabar lagi. Menantikan yang namanya penantian panjang. Kebebasan. Hahaha. Tanpa beban, tanpa tanggung jawab. Kencangkan ikat pinggang, gunakan slayer, dan ikatkan ke kepala. Yakinkan, bahwa semua akan berjalan dengan baik. Selamat datang ke kehidupan baru. -@andikajati-

Salah Siapa Karma Didewakan?

Saya lupa, pernah menulis topik seperti ini atau tidak. Tapi, yang sedang berada di pikiran saya adalah hal ini. Saya benci dengan penyakit. Saya juga benci dengan menyakiti. Meskipun, saya terjebak di dalamnya. Menyakiti orang lain. Membuat perasaan orang lain terluka. Mungkin sangat terluka. Yang namanya meminta maaf, pasti sudah saya sampaikan. Masalah diterima atau tidak, terserah. Tapi yang saya kurang klik adalah tentang hal ini. Mengagungkan karma. Mendewakannya. Mengerikan bukan? Memang tidak dengan balas dendam dan perbuatan nyata. Tetapi, berharap besar di hukum karma. Cukup menyakitkan hati saya juga. Atau kebanyakan orang. Yang begitu berharap akan hal yang namanya: karma. Saya percaya dengan adanya karma. Tetapi saya tidak setuju dengan mengagungkannya. Tentang karma, sudah ada yang mengurus. Buat apa dibicarakan secara bersambung. Mari kita set pikiran kita dalam membaca topik ini menjadi: setuju d

Pamflet Ganesha Photography Seminar #3

Yuk, teman-teman semua, yang tertarik untuk mengikuti seminar ini. Monggo. God Bless! Semoga sukses! Silakan mendaftar. -@andikajati-

PENSAGA 2013 Young Nationalism

Halo semua! Salam 26 Oktober 2013! Lagi-lagi Tuhan menciptakan kenangan baru di pikiran dan hati saya, lewat salah satu acara terbesar di tahun ini. Pentas seni karya SMA saya, SMAN 3 Semarang. Karena lagi tinggi sekali euforianya, sekalian ingin ditulis saja, jadi seperti straight news [katanya] hehe. Semoga saja ini menjadi kenangan saya yang dengan sedikit menarik tertulis di blogspot, hehe. Jadi seperti ini lho, ceritanya. Pensaga 2013. Ini adalah pensi terakhir saya di sekolah menengah atas. Kebetulan juga, saya menjadi panitia inti di situ. Kesempatan yang menyenangkan bukan. Di tahun terakhir, saya berharap besar bisa memberi sesuatu yang tak terlupakan untuk sekolah saya itu. Nah. Awal mula panitia dibentuk dari, jaringan komunikasi via SMS. "#PENSAGA2013, Selamat! Kamu terpilih sebagai panitia inti dari pensaga2013, akan diadakan kumpul perdana pada: Hari/tgl: Sabtu, 5 Januari 2013, pukul: 8.00 am, tempat: depan perpustakaan [eh, akhirnya di

Jingle PENSAGA 2013 Young Nationalism, Semangat Jiwa Muda, Indonesia Bisa!

Teaser PENSAGA 2013 Young Nationalism

Tuhan Maha Adil

Waktu lagi baca buku, cielah. Tiba-tiba saja, muncul pikiran ini. Mau diulas ah, hehe. Catatan: ini hanya dari sudut pandang saya. Tuhan Maha Adil. Tentu saja, semua umat beragama setuju dengan hal ini. Let's we make it by agree and disagree, not with true or false. Kisah ini masih seputar pandangan hidup dan pendidikan, kok.  Terjadi di lingkungan saya, entah bagaimana di lingkungan kamu? Saya berada di lingkungan sekolah yang [katanya] tergolong anak-anak pintar, berpengharapan tinggi. Terlebih di kelas saya yang baru ini, banyak sekali anak-anak dengan nilai tinggi. Coba saya ceritakan, ya. Saya punya teman kelas. Perempuan, inisial G. Peringkat 1. Cita-citanya adalah, menjadi seorang dokter. Saya berpikir, pasti dia ingin universitas di kota tetangga yang terkenal itu. Sudah sangat, yakin saya. Dan ternyata, tebakan saya salah. "Enggak boleh luar kota sama orang tua, disuruh yang di kota ini saja," katanya.

Keinginan Hati dan Pilihan Orang Tua

Halo. Selamat berkarya. Hanya ingin bercerita sedikit. Tentang sesuatu yang mungkin umum untuk dirasakan orang kebanyakan. Just as like we know, dari judul di atas. Pasti tahu mau ke mana arah tulisan ini, hehe. Saya sekarang berada di kelas tiga sekolah menengah atas. Sudah kategori senior ini. Itu berarti, sebentar lagi bakal melanjutkan ke perguruan tinggi. Nah, di situ pasti muncul lagi yang namanya pilihan. Seperti tulisan saya sebelumnya. Masih saja, saya terbelenggu di pemikiran ini. Belum bisa fokus, mau melanjutkan ke mana, mau berbuat apa. Berada di posisi yang gambling, seperti main judi, untung-untung berhadiah, hehe. Jika ada keinginan hati yang kuat. Ternyata ada pilihan dari orang tua. Terlebih, dari orang tua saya yang tinggal sendirian, ibu. Memang, tidak secara terbuka dalam dia, untuk mengungkapkannya. Tapi dari gerak-gerik, gaya bahasa, dan raut muka yang dikeluarkan. Pasti, akan ada yang mengetahuinya. Dulu, sa

Kepercayaan

Kepercayaan itu bisa dibuat, lho. Bisa dibangun. Bisa dimulai. Tidak selalu saja, kepercayaan muncul dari awal. Karena, pribadi orang bisa saja berubah. Masalahnya, itu bisa dipertanggungjawabkan atau tidak? Hehehe. Pasti banyak sekali kan ocehan dari orang sekitar. Apalagi, jika dulunya mempunya image jahat. Tapi ya, hanya ada satu cara mengetahuinya. Yuk, dicoba. Wani. catatan: tidak semua tulisan seperti ini berkaitan dengan lawan jenis, dipertegas ya, hehe. -@andikajati-

Something That I Don't Know

Bahwa sesungguhnya, yang awal mulanya berasal dari jelek. Bertemu dengan yang lain, yang juga jelek. Apa nantinya hasilnya akan menjadi semakin jelek? Dari yang masa lalunya, jahat. Bertemu dengan yang sama-sama juga jahat. Apa ya nanti hasilnya? Bakal ada hal menyenangkan atau menyedihkan atau pelajaran ya di baliknya? Let's see. catatan: tidak semua tulisan seperti ini berkaitan dengan lawan jenis, dipertegas ya, hehe. -@andikajati-

Ruang Alien [Penuh Misteri]

Pengumuman dulu ah, semua tulisan di bawah ini, adalah menurut sudut pandang saya. Tentunya, jangan membawa nama Tuhan dulu, ya. Hanya ingin sharing, hehe. You can't blame on me . Hidup ini anugerah. Sedangkan di dalam hidup ini, ada yang namanya pilihan. Hidup ini seperti permainan. Sedangkan saya, sebagai pemainnya. Menurut saya. Pilihan terdiri dari bermacam-macam. Ada yang [katanya] baik, ada juga yang sebaliknya. Banyak sekali pilihan. Semua keputusan dari berbagai pilihan, ada di saya sendiri. Tokoh permainan dalam hidup ini. Sulit sekali rasanya untuk mengira-ngira. Mungkin bisa untuk menjadi rasional. Tapi rahasia dari kehidupan, dapat menjadi supra-rasional. Saya sering berpikir. Jika saya hidup di garis, yang sepertinya memang sudah ditentukan. Saya berusaha seperti apa, hasilnya seperti sudah ditentukan sebelumnya. Jadi, seperti nasib buruk atau baik saja, saya ditempatkan di hidup ini. Ada yang dilahi

Kekurangan dari Kagum pada Seseorang

Kagum. Memberi apresiasi lebih ke seseorang / sesuatu. Kagum dan mendambakan beda ya sepertinya? Tapi, mirip-mirip. Hehe. Tapi, kekurangan dari kagum pada seseorang / sesuatu juga ada. Kehilangan kontrol untuk mencoba berhenti. Kekurangan kontrol untuk tahu diri. Terkadang, pemikiran saya bisa jadi supra-rasional. Melebihi hal-hal yang sewajarnya. Tapi ya, balik lagi, bisa apa saya? Sepertinya, rasa yang timbul dari hati saya hampir selalu memenangkan semuanya. Sampai-sampai, saya sendiri sulit untuk mengaturnya. Atau juga, saya malah keasyikan dengan rasa itu, ya? Kagum pada seseorang / sesuatu. Tentu saja, yang sebenarnya saya maksud di sini, adalah pada seseorang. Dan sampai saat ini, saya masih enak-enak dan menikmati saja alurnya. Hehehe. Sah saja untuk kagum. Asal jangan berlebihan sekali, ya, hehe. -@andikajati-

Apa Kita Dibicarakan Mereka?

Ini adalah bahasan umum. Mirip dengan hukum alam. Mirip dengan karma. Ya, sedikit-sedikit mirip. Tentang sebab dan akibat. Dari perlakuan yang diperbuat. Besar kecilnya, tergantung. Dari hal yang kita perbuat. Kadang, saya sering penasaran. Kebiasaan saya yang sering kelepasan [out of control] adalah hal: membicarakan orang lain. Ketika sedang berbicara, eh, tak sengaja. Membicarakan kebiasaan orang: baik atau buruk. Nah. Lalu, ketika saya sering membicarakan mereka. Apa mereka juga membicarakan saya ya? Beruntung jika yang dibicarakan adalah kebiasaan baik saya, nah, jika yang dibicarakan adalah kebiasaan buruk? Hehehe. Sempat saya juga berpikir. Jika ada teman yang sering membicarakan kejelekan temannya ke saya. Saya jamin, pasti dia juga sering membicarakan kejelekan saya di temannya yang lain. Mengerti yang saya maksud? Hukum itu sepertinya juga berlaku dalam hal " menjaga rahasia ". Tapi ya bukan apa-apa.

Ikhlas

Ikhlas itu susah. Ikhlas itu berat. Ikhlas itu [hampir] mustahil. Bagi saya. Sudahlah, cukup. Berbicara tentang ikhlas. Kebijaksanaan. Ketulusan. Sia-sia. Berulang kali, tetap saja, tidak bisa ikhlas. Sabar. -@andikajati-

Tokoh Protagonis

Tokoh utama selalu berada di depan. Selalu yang paling banyak diceritakan. [Kebanyakan] berakhir dengan bahagia, happy ending. Tokoh antagonis selalu mendapat hal buruk. [Kebanyakan selalu] mempunyai perilaku jahat. Endingnya, tidak menyenangkan. Sedangkan jika tokoh protagonis seperti apa ya? Kerjaannya hanya membantu tokoh utama. Tidak mendapat apa-apa. Padahal, sifat asli orang itu ingin berada di depan. Ingin diperhatikan. Ingin yang "paling", bisa paling seru, paling keren, paling apa saja bisa. Jika kejadian seperti itu terjadi di kenyataan. Seperti apa ya? Kasihan. Hehehe. Iseng saja. -@andikajati-

Tidak Berguna dan Menyusahkan

Jadi orang harus berguna, dong! Jangan suka menyusahkan orang lain! Ingin disenangi banyak orang? Jadi berguna, dong! Jika tidak ada gunanya, buat apa ada? Buat apa diciptakan? Buat apa berada di situ? Sia-sia saja. Tidak ada gunanya. Tidak berdampak. Diam dan mengikuti alur. Menyedihkan sekali. Diajak bicara, datar saja. Diajak canda, tidak menyenangkan. Membosankan. Tidak berguna. "Dasar ampas!" kata seorang kawan. Menusuk hati. Perasaan sensitif. Sakit. Dikutip dari bisik tangis hati saya . -@andikajati-

Dinamika yang Rumit

Pola hidup. Roda kehidupan. Naik turun. Tinggi rendah. Ketika nyaman berada di atas, tiba-tiba jatuh ke bawah. Serba mendadak. Berulang kali seperti itu. Sedangkan kita, hanya [seperti] menyaksikan. Menunggu proses itu berlalu. Dari bawah, kembali lagi ke atas. Selalu saja, seperti itu. Sabar. -@andikajati-

Akhirnya Nonton #MetallicaJKT

Hai! Ingin cerita sedikit, ah! Tentang pengalaman beberapa hari yang lalu. Singgah ke Jakarta untuk menikmati band legendaris. Metallica. Di #MetallicaJKT! Berawal dari twit @wenzrawk tentang "#MetallicaJKT". Saya mention ke teman saya, @satria_willy.  Dia mengiyakan. Kemudian berawal dari saya yang sedang menyetir di jalan. Saya bercerita ke teman, @danakritink. Dan, dia pun ikut ajakan saya. Meskipun awalnya sempat miss-komunikasi masalah tarif harga, yang seharusnya Rp 748.000, tetapi dia mendengarnya Rp 250.000, hehe. Tetapi, bukan masalah besar, tetap ikut. Dari situ. Mulai muncul beragam rancangan. Dari akomodasi, tempat membeli tiket konser, dan lain-lain. Sampai pada akhirnya, tiket dibeli oleh orang tua @satria_willy yang kebetulan memang bekerja di Jakarta. Dia membeli lewat ticket box di daerah Jakarta, tiga tiket Festival B, MetallicaJKT. Senang sekali mendengar kabar sudah dibelinya tiket. Yang awalnya, ragu juga ingin