Skip to main content

Wakanda: Konservatif atau Progresif?

Wakanda Forever, hehehe.

Saya baru saja menonton film Black Panther, dan kesan saya adalah: gokil, sangat keren. Mengapa? Karena bagi saya, plot cerita dalam film itu mengandung unsur sosial-politik yang menarik untuk diceritakan. Unsur-unsur itu mampu merasuki saya untuk mengulasnya ke dalam sebuah entry.

Saya rasa, konflik dalam film itu secara garis besar dibagi menjadi dua ideologi:
1. Konservatif
2. Progresif

Ideologi konservatif diwakilkan oleh T'Challa/Black Panther, sementara ideologi progresif oleh N'Jadaka/Erik Kilmonger. Bagi Anda yang belum paham mengenai kedua ideologi tersebut, silakan dicari sendiri definisi dan perluasan artinya, karena percaya atau tidak, saya juga tidak tahu banyak, mari sama-sama belajar. 

Dalam cerita itu, Wakanda adalah sebuah negara yang terletak di daerah Benua Afrika dan merupakan negara yang belum diketahui oleh masyarakat dunia. Selama ini, masyarakat dunia hanya mengenal Wakanda sebagai representasi negara Benua Afrika, yaitu negara miskin yang hanya mampu mengandalkan bidang pertanian. Padahal, Wakanda adalah negara yang kaya akan sumber daya, terutama vibranium. Vibranium adalah logam-fiksi yang mampu menyuplai berbagai kebutuhan di Wakanda; meliputi transportasi, kesehatan, dan senjata. Nah, sejak dulu, king of Wakanda selalu menerapkan ideologi konservatif. Mereka menyembunyikan kekayaan mereka dari masyarakat dunia. Mengapa? Karena mereka tidak ingin terlibat dalam kekacauan dunia, meliputi tentang peperangan dan hal-hal lainnya. Istilahnya, mereka ingin tetap mempertahankan kondisi dan tradisi mereka untuk memikirkan diri sendiri tanpa membantu negara lain yang kesusahan. Mereka beranggapan, jika ada orang asing masuk ke Wakanda, secara bersamaan akan membawa masalah yang mengancam kehidupan Wakanda. Di sisi lain, terdapat N'Jadaka, anak dari N'Jobu yang memiliki ideologi progresif. Selama misi War Dogs, N'Jobu melihat kesengsaraan teman sebangsanya di dunia selain Wakanda. Pengetahuan ini yang mendorong N'Jobu untuk membantu negara lain [saya agak bingung, mengapa lalu dia membantu Ulysses Klaue, ya?]. Pada intinya, saya menangkap maksud dari tokoh N'Jadaka bahwa dia ingin membantu teman sebangsanya yang kesusahan di negara lain. Saya menangkap maksudnya adalah membantu kaum tertindas. Sedangkan, T'Challa, pada awalnya masih menerapkan ideologi konservatif. Dia beranggapan bahwa Wakanda akan baik-baik saja jika tidak berurusan dengan negara lain, sebelum akhirnya mendapat sedikit pandangan lain dari kekasihnya, Nakia. 

Dalam konflik kedua ideologi tersebut, terdapat peran masyarakat, seperti: Okoye, W'Kabi, dan M'Baku. Okoye merupakan jenderal tentara wanita yang memiliki kesetiaan tinggi pada negara, meskipun dia menunjukkan kegelisahan pada awal pemerintahan N'Jadaka. Pada akhirnya, dia mampu menentukan sikap politik seperti apa yang harus diambil. W'Kabi merupakan petinggi pemerintahan bidang keamanan yang memiliki kemauan untuk menjaga kedaulatan Wakanda, dia tidak rela Klaue yang merupakan penjahat negeri Wakanda terus dibiarkan bebas, dia tidak rela Wakanda diremehkan masyarakat dunia. Sementara, M'Baku merupakan tokoh oposisi pemerintahan yang konsisten. Tetapi, meskipun oposisi, dia masih mau membantu negara ketika kedaulatan Wakanda terganggu, dia enggan tunduk pada pemerintah, tetapi memiliki integritas untuk mempertahankan pandangan demi memajukan negara.

Jadi, begini, misalnya ketokohan mereka dipandang sebagai representasi sikap politik nyata:
T'Challa seperti pemimpin Partai Republik Amerika Serikat karena sikapnya yang amat konservatif, meskipun pada akhirnya dia berubah haluan ke semi konservatif dan progresif-campuran. Pada awalnya, dia sangat yakin bahwa Wakanda akan baik-baik saja jika tetap mempertahankan sumber daya dan tidak berurusan dengan dunia luar. Meskipun pada akhir cerita itu, T'Challa tersadarkan bahwa dia tetap harus turut serta dalam membantu kesengsaraan dunia.
N'Jadaka seperti pemimpin Partai Demokrat Amerika Serikat karena sikapnya yang sangat progresif. Dia menginginkan Wakanda menjadi negara yang diakui kuat. N'Jadaka ingin membantu teman sebangsanya yang kesusahan di negara lain. Dia ingin menggunakan vibranium untuk menyuplai kebutuhan mereka.
Okoye, tetap seperti peran dalam ceritanya, pemimpin tentara yang sangat loyal terhadap negara. Namun, ketika situasi memang mengancam kedaulatan negara, dia mampu menunjukkan sikap yang menurutnya benar, karena pada akhirnya dia menghentikan perlawanan W'Kabi. Okoye secara mandiri menjadi sadar tentang bahaya kedaulatan negara Wakanda, tanpa disadarkan oleh orang lain. Dia menyaksikan sendiri dan yakin betul akan sikap yang diambilnya.
W'Kabi seperti pemimpin koalisi Partai Demokrat pada bidang pertahanan. Dia menginginkan pandangan progresif akan negaranya untuk melakukan perubahan. Meskipun pada akhirnya, dia dapat memahami sikap yang benar, untuk mengalah dan mempertahankan kedaulatan negara, setelah disadarkan Okoye. Dia memilih untuk mengalah dan mengikuti kemauan Okoye karena dia sadar bahwa jika diteruskan akan berdampak buruk bagi semua pihak.
M'Baku seperti pemimpin partai oposisi pemerintahan. Dia secara konsisten menentang pemerintahan yang sedang berkuasa. Namun, maksud M'Baku itu baik, demi kebaikan Wakanda secara bersama dalam mendapatkan pemimpin yang layak dan berkompeten. Dia memiliki pasukan yang setia dan merupakan salah satu sumber daya andalan Wakanda dalam menjaga kedaulatan negara.

Bagi saya, peran T'Challa dan N'Jadaka bagaikan dua pemimpin yang memiliki kekuasaan tertinggi. Saya menaruh perhatian pada pengikut Okoye, W'Kabi, dan M'Baku. Ketiga tokoh tersebut merepresentasikan peran masyarakat kita. Pada sisi Okoye, sosok orang lurus yang setia pada pemerintahan, meskipun pada beberapa waktu harus dijalani secara keterpaksaan. Pada sisi W'Kabi, sosok orang yang ingin memajukan negara, meskipun memiliki pemimpin yang tak dikenalinya secara benar. Pada sisi M'Baku, sosok orang yang selalu memosisikan diri sebagai oposisi penguasa. Masing-masing dari mereka memiliki pengikut dan pasukan yang berpengaruh terhadap keutuhan negara. Jika kerukunan mereka mengalami gesekan konflik, maka keutuhan negara akan rusak dan hancur. Dari cerita dalam film, sangat mudah bagi pemimpin-pemimpin itu untuk memerintahkan pasukannya.

Sama halnya dengan kondisi sosial-politik di sini. Masing-masing tokoh pada film Black Panther merepresentasikan sikap politik nyata di lingkungan kita. Saya tidak menyalahkan pandangan masing-masing tokoh. Anda mau menjadi konservatif seperti T'Challa atau progresif seperti N'Jadaka, itu sama saja. Keduanya memiliki sisi positif dan sisi negatif. Nah, pertanyaannya, kita harus memilih yang mana untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian? Saya kurang tahu. Bagi saya, kedua hal itu tidak mungkin dipilih salah satu. Kita harus memilih keduanya, dan dijalankan secara beriringan. Mungkin, ideologi campuran-semi konservatif dan progresif yang ditunjukkan T'Challa pada akhir cerita patut dicontoh. Dia mampu membantu dan turut berpartisipasi dengan negara luar, namun tetap sesuai perhitungan atau pun penggunaan sumber daya yang matang dan berhati-hati.

Bagi saya, level bahaya akan terjadi ketika masyarakat seperti pengikut pasukan Okoye, W'Kabi, dan M'Baku yang diadu domba. Mereka dengan mudah mengikuti komando pemimpin pasukannya. Bayangkan betapa besar power pemimpin pasukan itu.

Bagi saya, konflik perebutan takhta pada film Black Panther seperti proses pemilihan umum presiden. Mereka saling menghancurkan, dengan bantuan koalisi partai masing-masing. Namun, konflik peperangan itu hanya terjadi di dalam negeri, tidak diketahui negara lain. Ongkos yang dihabiskan karena perebutan takhta itu sangat besar, meliputi kerusakan infrastruktur dan bahkan kepercayaan suami isteri atau orang-orang terdekat. Bayangkan, perbedaan pandangan menjadi dasar terciptanya konflik peperangan. Jika dirunut dari dasar, akan menuju ke suatu hal besar yang mengerikan.

Pada akhirnya, T'Challa menyatakan ke masyarakat dunia bahwa dia akan turut membantu dan berpartisipasi. Meskipun pada awalnya diremehkan, negara dari Benua Afrika mampu membantu apa?

Anyway, dari film itu, saya jadi semakin berpikir. Apakah mungkin jika ternyata memang ada rahasia kekayaan dari Benua Afrika? Apakah mungkin itu benar terjadi? Apakah bantuan filantropi selama ini dari Bill Gates dan miliarder lainnya ke masyarakat Afrika memiliki tujuan ke arah sana? Bermaksud mendapatkan timbal balik dari rahasia kekayaan? Atau memang untuk kemanusiaan semata? Hahaha. Ini bukan bumbu konspirasi, saya hanya penasaran.

Oiya. 
Sekali lagi, Black Panther bukan hanya sebuah cerita superhero. Dia lebih dari itu.

Comments

Popular posts from this blog

Retreat di Angela Patrick, Bandungan

Halo selamat berkarya! Sudah hampir sebulan tidak  update tulisan di blog ini. Saya akan berbagi cerita mulai dari Retreat yang telah saya jalankan bersama rekan-rekan SMAN 3 Semarang. Jumat, 9 Desember 2011 - Minggu, 11 Desember 2011 Pukul 14.30 seusai pulang sekolah hari Jumat - pukul 14.30 hari Minggu di Bandungan Acara tahunan dari DOC (salah satu subsie di SMAN 3 Semarang) adalah mengadakan retreat di luar lokasi sekolah kami. Biasanya acara tersebut diadakan di Bandungan. Pada tahun 2011 ini dan bersaman dengan pengalaman pertama saya mengikuti retreat bersama SMAN 3 Semarang, diadakan di Rumah Retreat Angela Patrick, Bandungan. Tepatnya berada di belakang Pasar Bandungan. Beginilah ceritanya... Kebetulan pada hari tersebut tidak diadakannya kegiatan belajar mengajar di sekolah, sehingga kami dapat pulang lebih awal dari biasanya. Awalnya saya dan Puguh teman saya belum tahu bila warga sekolah sudah diperbolehkan pulang, sehingga kami izin pada guru Bimbingan Konseling te

My Second Assignment

ANDIKA JATI NUGROHO 140608050 Peter Lind, Flavor Development Specialist Ben & Jerry’s Ice Cream, Waterbury, Vermont Hello. See me again. My name is Andika Jati Nugroho. I’m from G class. I got my second assignment from my teacher, Mrs. Bening. This unit is about “The Most Wanted Jobs in The World”. Luckily, we will discuss about Peter Lind, a flavor development specialist in an ice cream company. Here it is. First. I want to tell you, that I was simply shocked and I am still confused about Mrs. Bening’s system at reading activities. In Senior High School, reading is just a simple thing. We just read. Commonly, the text was fictional. But, Mrs. Bening used another way. The text was based on true story. And, we had to use other sources to find the information of text and think critically at understanding the text.   Let us start into the core. There is an ice cream company named Ben & Jerry’s Ice Cream in Vermont. It is located in North-East of United

PENSAGA 2013 Young Nationalism

Halo semua! Salam 26 Oktober 2013! Lagi-lagi Tuhan menciptakan kenangan baru di pikiran dan hati saya, lewat salah satu acara terbesar di tahun ini. Pentas seni karya SMA saya, SMAN 3 Semarang. Karena lagi tinggi sekali euforianya, sekalian ingin ditulis saja, jadi seperti straight news [katanya] hehe. Semoga saja ini menjadi kenangan saya yang dengan sedikit menarik tertulis di blogspot, hehe. Jadi seperti ini lho, ceritanya. Pensaga 2013. Ini adalah pensi terakhir saya di sekolah menengah atas. Kebetulan juga, saya menjadi panitia inti di situ. Kesempatan yang menyenangkan bukan. Di tahun terakhir, saya berharap besar bisa memberi sesuatu yang tak terlupakan untuk sekolah saya itu. Nah. Awal mula panitia dibentuk dari, jaringan komunikasi via SMS. "#PENSAGA2013, Selamat! Kamu terpilih sebagai panitia inti dari pensaga2013, akan diadakan kumpul perdana pada: Hari/tgl: Sabtu, 5 Januari 2013, pukul: 8.00 am, tempat: depan perpustakaan [eh, akhirnya di