Skip to main content

Study Tour

Lagi-lagi saya ingin mengenang masa lampau kehidupan ini. Saya ingin share tentang study tour sewaktu saya SMP, yaitu ketika saya berada di kelas VII SMP, dan waktunya sekitar awal Desember 2009.
Pada waktu itu, SMP 21 Semarang (yaitu smp saya) baru awal-awal berubah status menjadi SMP RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). So, harus ada program yang mendukung dengan proses belajar-mengajar sesuai taraf internasional. Sehingga, SMP saya mengadakan study tour bersama ke luar negeri. Kami berkesempatan berkunjung ke Singapore dan Malaysia. Ketika pertama kali diumumkan mengenai rencana study tour tersebut, saya langsung berkeinginan ikut dan bertanya kepada orang tua apakah permintaan saya direstui. Dan ternyata Tuhan berkehendak, orang tua saya pun menyetujui keinginan saya tersebut.
Acara study tour tersebut sudah direncanakan dari H-2 bulan. Kami menyewa jasa travel untuk mengurus keperluan kami. Banyak persiapan dan briefing mengenai segala macam yang harus diperhatikan di negeri asing. Kira-kira ada lima belas anak yang setuju untuk mengikuti acara study tour. Banyak siswa yang tidak ikut dikarenakan asumsi mereka yang berpikir bahwa acara tersebut hanya bermain-main dan menghabiskan uang, tapi bagi saya, objek belajar itu tidak hanya mengenai pelajaran kurikulum, tetapi objek belajar dapat dilakukan melalui cara hidup dan kultur orang menjalankan kelangsungan hidupnya. 
Mendekati hari H, perasaan saya semakin gembira. Kami pun bersama pihak sekolah dan jasa travel, membuat passport ke kantor imigrasi Semarang. Saya kaget sewaktu pertama kali mengunjungi kantor imigrasi, ternyata banyak orang yang sedang mengurus passport. Saya pun langsung berpikir, ternyata zaman sekarang berkunjung ke luar negeri bukan sesuatu yang wah. Banyak orang yang sliwar-sliwer ke luar negeri. Contohnya pun ada TKI (Tenaga Kerja Indonesia).

Back to the main topic.
Di bawah ini saya akan memberi kilasan cerita kami di sana. Cerita ini dibuat oleh teman sekelompok karya tulis/laporan study tour. Saya masih ingat sekali bila saya tidak membantu sedikit pun mengenai laporan karya tulis ini.

Hari Pertama

                  Pada tanggal 02-11-2009 jam 5.00 anak anak berkumpul di Bandara Ahmad Yani. Setelah kumpul semua, kami diberi pengarahan oleh Pak Naryo. Selanjutnya, kami menerima tiket pesawat dan melihat dimana kami akan duduk. Banyak yang tukar menukar tempat duduk. Sebelum masuk pesawat, kami dicek oleh sebuah alat pendeteksi logam. Sambil menunggu pesawat kami menonton televisi, tak disangka kami bertemu dengan Pak Sukawi Sutarip, lalu kami bersalaman dengan beliau.

Sekarang waktunya kita masuk ke pesawat. Di dalam pesawat, ada yang melihat pemandangan, tidur atau membaca buku. Tidak terasa, akhirnya kami sampai di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Sesampainya di sana, kita langsung membeli makan di KFC. Lalu kami langsung ke terminal Garuda Indonesia, dan kami memasukkan bagasi dan boarding pass. Setelah itu kami bertemu dengan Tim Nasional Indonesia. Sebelum naik ke pesawat kami mengecek passport. Kami naik Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA824 dan berangkat pada jam 9.30 tujuan Singapura. Kami menempuh perjalanan 1,5 jam. Di pesawat kami mendapatkan makanan. Tak terasa kami telah sampai di Changi International Airport Singapura. Setelah kami turun dari pesawat kami langsung mengambil bagasi. Lalu kami masuk ke bis untuk berbelanja di suatu mall yang bernama Harbour Front untuk berbelanja. Setelah kami puas berbelanja disana , kami melanjutkan perjalanan ke Sentosa Island dengan meggunakan monorail. Disana kami berfoto foto dengan Merlion. Merlion adalah lambang kota Singapura yang berbentuk ikan berkepala singa. Selanjutnya kami menonton Song of The Sea. Setelah selesai, kami menuju ke hotel untuk beristirahat.

Hari kedua

                  Keesokan harinya kami dibangunkan oleh morning call pada jam 5.00 pada waktu Singapura. Lalu kami bangun dan segera mandi. Setelah mandi, kami berpakaian seragam dan berangkat ke St. Francis Metodist untuk mengikuti pelajaran matematika dan bahasa Prancis. Setela itu kami makan siang di kantin sekolah, lalu kami pergi ke Singapore Science. Disana kami meliat karya-karya ilmiah, oleh murid-murid jenius. Setelah puas melihat-melihat kami pergi ke Merlion Park untuk melihat patung merlion yang bisa mengeluarkan air. Kami berfoto-foto di sana, setelah itu kami langsung meluncur ke Bugis. Di sana kami berbelanja, tak lupa kami menawar harga barang. Setelah puas berbelanja, kami pergi makan malam. Di sana, kami ditanyakan apakah kami ingin ikut jalan-jalan ke Mustafa atau tidak. Bagi yang tidak ikut ke Mustafa langsung kembali ke hotel untuk beristirahat dan tidur.

Hari ketiga

                  Paginya, kami bangun pagi seperti biasa dan langsung sarapan pagi. Setelah itu, kami berangkat ke lorna wiston. Di sana kami bermain game, bersama seorang pemandu. Setelah kami bermain game, kami mendapat tas, sertifikat dan buku tulis. Setelah itu kami meluncur ke sebuah sekolah yang menyambut kami dengan antusias. Kami langsung dibawa ke ruang seni dan kami melukis kipas, gips, dan kotak periasan. Tak terasa waktu berjalan, kami harus mengejar pesawat untuk pergi ke Malaysia. Kami meluncur ke CIAS lalu kami berangkat dengan pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan AK 708. Kami berangkat jam 15.35 dengan tujuan LCCT Kuala Lumpur. Karena hari sudah cukup malam, kami langsung makan malam. Setelah makan malam, kami mampir ke Sungei Wang Plaza. Karena kami capai, kami hanya melihat-lihat. Setelah melihat-lihat Sungei Wang Plaza kami langsung menuju hotel, lalu kami beristirahat di kamar masing-masing.

Hari keempat

                  Paginya kami bangun pagi dan langsung sarapan pagi seperti biasa. Setelah itu kami masuk ke bis untuk melanjutkan perjalannan ke sekolah tinggi Hisamudin. Di sana kami  belajar biologi dan matematika. Selesai pelajaran kami diberi hidangan oleh kepala sekolah. Setelah makan kami melanjutkan perjalanan ke kedubes Indonesia yang ada di Malaysia. Di sana kami juga disuguhi makanan. Setelah selesai melihat liat kami melanjutkan perjalanan ke Pasar Seni. Disana kami berbelanja oleh-oleh khas Malaysia. Setelah selesai berbelanja, kami naik ke lantai 2 untuk makan malam. Setelah kami makan malam, kami kembali ke hotel. Acara setelah itu bebas,jadi jika ada yang mau ke Sungei Wang Plaza kumpul di lobby. Di Sungei Wang Plaza, ada yang beli sepatu, baju dll. Ada juga yang hanya jalan-jalan. Setelah puas berbelanja, kami keluar untuk membeli es krim turkey. Penjual bernyanyi-nyanyi, tetapi es krim tidak tumpah meskipun di hadapkan ke bawah. Setelah itu, mereka juga ada yang mau berbelanja tas yg dijual toko di pinggir jalan. Meluncur ke hotel.

Hari kelima

                  Kami bangun di pagi hari. Lalu kami mempersiapkan untuk pergi ke Sekolah Tinggi Hissamudin. Kami hanya makan dan mengucapkan selamat tinggal. Setelah itu, kami pergi ke Petronas. Tapi sebelum itu, ada juga yang beribadah hari Jumat di Masjid dekat Petronas. Lalu kami makan di I-setan. Setelah itu menuju Petronas. Sebelum menuju lantai ke-88. Kami melihat film terlebih dahulu. Lalu kamu menuju lantai ke-88. Kami berfoto bersama di sana. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Genting di sore hari. Kami naik Gondola. Kami melihat pemandangan mempesona dan menakjubkan dari Gondola. Malam hari, kami makan di restoran di Genting. Makanan internasional seperti sushi dan pizza. Setelah kenyang makan malam, kami bermain di area sekitar Genting. Ada yang main di Snow World, ada juga yang bermain di Rumah Hantu. Kami bermain sampai malam. Sungguh hari melelahkan. Setelah selesai bermain kami langsung menuju ke hotel dan tidur di kamar masing masing.  

Hari keenam

                  Kami bangun sangat pagi. Lalu kami bergegas mandi dan menyiapkan koper. Kami meninggalkan Genting jam 6 pagi. Kami sampai di Kuala Lumpur sekitar jam 10 pagi. Kami langsung check in tiket Air Asia ke Singapore. Ternyata, pesawat tertunda jadi kami harus menunggu beberapa menit. Setelah sampai di Singapore, kami check in tiket Garuda Indonesia ke Jakarta. Kami menunggu sangat lama. Galih dan Jati sempat tidur di ruang tunggu. Setelah sampai di Jakarta, kami langsung check in tiket Sriwijaya Air ke Semarang. Kami berpisah dengan Pak Naryo karena Pak Naryo ada urusan lain di Jakarta. Irfan dan Jati mengambil makanan bersama Pak Doni. Kami makan di ruang tunggu. Ternyata pesawat Sriwijaya Air tertunda. Setelah menunggu beberapa saat, pesawat kami sudah siap, dan kami langsung naik ke pesawat untuk menuju ke Semarang. Akhirnya, kami sampai di Semarang. Keluarga kami sudah menunggu kami, kami sangat senang dapat bertemu dengan orang tua kembali. Sungguh seminggu yang melelahkan. Tetapi kami sangat senang.


Silahkan membaca laporan tersebut. Yang jelas, saya sangat senang diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri kehidupan orang-orang di negeri lain. God Bless!

 Kamera Saya

Soekarno-Hatta airport

Changi airport Singapore

Kereta listrik menuju Sentosa Island

Smile never ends

Merlion Park di Sentosa Island

Lakon bergaya dulu

  Lakon bergaya dulu (lagi)  

  Lakon bergaya dulu (lagi dan lagi)  

We are family

Lakon dan para wanita

Lakon mencuri kesempatan

Lakon dan para wanita (lagi)

Mesin yang memesona

Awan hitam

Lakon dan guru besar

  Lakon dan guru besar (lagi)  

Rumah coklat

I-setan dept. store

  I-setan dept. store (lagi)  

  I-setan dept. store (lagi dan lagi)  

Pemandangan dari Menara Petronas

  Pemandangan dari Menara Petronas (lagi)  

We own the sky

Ayam yang mirip pantat

Face is weapon

Face is weapon (lagi)

Face is weapon (lagi dan lagi)




Kamera Lain 

You rock sir!

Boarding 

Boarding (lagi)

Boarding (lagi dan lagi)

Changi airport

Singapore airlines

Cover website

Song of the Sea

  Song of the Sea (lagi)  

St. Francis Methodist School

  St. Francis Methodist School (lagi)  

Aula

Suasana kelasnya

Teknik pengajarannya

Bahasa Perancis

Romantic

Poser

We are rock!

Karya mereka

Ini pekerja dari Indonesia

Sleep sleep sleep

Airport

Sekolah di Malaysia

Suasana sekolahnya

Kedutaan besar Indonesia di Malaysia

  Kedutaan besar Indonesia di Malaysia (lagi)  

Apakah proker itu berjalan? Renungkan!

  Kedutaan besar Indonesia di Malaysia (lagi dan lagi)  

We know what you see

Laki-laki jantan

Family

Romantic 

Romantic (lagi)

Romantic (lagi dan lagi)

Romantic (lagi dan lagi dan lagi)

Rule the world

Lakon dan bapak-bapak

Petronas Tower

Menara kembar Petronas
   

Comments

  1. hahaha lucuuuw foto yg mau ngerangkul fika di masukkin jg ok ya. eh jat mndng text nya mbok justify aja ben bacanya ga trllu ribet heheheheh saran bro.

    ReplyDelete
  2. Hehe lucu kan? Iya, diterima sarannya, tunggu ya pending aja dulu hehe.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Retreat di Angela Patrick, Bandungan

Halo selamat berkarya! Sudah hampir sebulan tidak  update tulisan di blog ini. Saya akan berbagi cerita mulai dari Retreat yang telah saya jalankan bersama rekan-rekan SMAN 3 Semarang. Jumat, 9 Desember 2011 - Minggu, 11 Desember 2011 Pukul 14.30 seusai pulang sekolah hari Jumat - pukul 14.30 hari Minggu di Bandungan Acara tahunan dari DOC (salah satu subsie di SMAN 3 Semarang) adalah mengadakan retreat di luar lokasi sekolah kami. Biasanya acara tersebut diadakan di Bandungan. Pada tahun 2011 ini dan bersaman dengan pengalaman pertama saya mengikuti retreat bersama SMAN 3 Semarang, diadakan di Rumah Retreat Angela Patrick, Bandungan. Tepatnya berada di belakang Pasar Bandungan. Beginilah ceritanya... Kebetulan pada hari tersebut tidak diadakannya kegiatan belajar mengajar di sekolah, sehingga kami dapat pulang lebih awal dari biasanya. Awalnya saya dan Puguh teman saya belum tahu bila warga sekolah sudah diperbolehkan pulang, sehingga kami izin pada guru Bimbingan Konseling te

My Second Assignment

ANDIKA JATI NUGROHO 140608050 Peter Lind, Flavor Development Specialist Ben & Jerry’s Ice Cream, Waterbury, Vermont Hello. See me again. My name is Andika Jati Nugroho. I’m from G class. I got my second assignment from my teacher, Mrs. Bening. This unit is about “The Most Wanted Jobs in The World”. Luckily, we will discuss about Peter Lind, a flavor development specialist in an ice cream company. Here it is. First. I want to tell you, that I was simply shocked and I am still confused about Mrs. Bening’s system at reading activities. In Senior High School, reading is just a simple thing. We just read. Commonly, the text was fictional. But, Mrs. Bening used another way. The text was based on true story. And, we had to use other sources to find the information of text and think critically at understanding the text.   Let us start into the core. There is an ice cream company named Ben & Jerry’s Ice Cream in Vermont. It is located in North-East of United

PENSAGA 2013 Young Nationalism

Halo semua! Salam 26 Oktober 2013! Lagi-lagi Tuhan menciptakan kenangan baru di pikiran dan hati saya, lewat salah satu acara terbesar di tahun ini. Pentas seni karya SMA saya, SMAN 3 Semarang. Karena lagi tinggi sekali euforianya, sekalian ingin ditulis saja, jadi seperti straight news [katanya] hehe. Semoga saja ini menjadi kenangan saya yang dengan sedikit menarik tertulis di blogspot, hehe. Jadi seperti ini lho, ceritanya. Pensaga 2013. Ini adalah pensi terakhir saya di sekolah menengah atas. Kebetulan juga, saya menjadi panitia inti di situ. Kesempatan yang menyenangkan bukan. Di tahun terakhir, saya berharap besar bisa memberi sesuatu yang tak terlupakan untuk sekolah saya itu. Nah. Awal mula panitia dibentuk dari, jaringan komunikasi via SMS. "#PENSAGA2013, Selamat! Kamu terpilih sebagai panitia inti dari pensaga2013, akan diadakan kumpul perdana pada: Hari/tgl: Sabtu, 5 Januari 2013, pukul: 8.00 am, tempat: depan perpustakaan [eh, akhirnya di